Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.
Dia menyebut anggaran yang dibutuhkan oleh KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk menggelar PSU di 24 daerah totalnya mencapai Rp719 miliar.
“Jadi totalnya Rp719 miliar, ini kami kira turun dari rapat lalu, lebih kurang Rp1 triliun lebih karena ada upaya melakukan efisiensi tersebut,” kata Tito saat rapat dengan Komisi II DPR di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Berdasarkan hasil rekapitulasi anggaran usai efisiensi, KPU membutuhkan anggaran total Rp429 miliar. Kemudian, Bawaslu membutuhkan Rp158 miliar, TNI membutuhkan Rp38 miliar, dan Polri Rp91 miliar.
Tito menyebut daerah yang usulan anggarannya paling besar adalah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
“Secara rinci bahwa hampir semuanya dapat dipenuhi dari Pemda masing-masing, ini PSU sebagian, yang besar Banggai Rp3,8 miliar kebutuhan KPU-nya, Bawaslu juga ngajuin Rp3 miliar. Ini pun kita minta diefisiensikan, kita pelototin betul kegunaannya,” ujarnya.
Kemudian, daerah yang penghitungan efisiensi anggarannya belum selesai adalah Kabupaten Pasaman di Sumatera Barat dan Kabupaten Boven Digoel di Papua Selatan.
Load more