ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia
Sumber :
  • IST

KMHDI Nilai Perluasan Penempatan Militer Potensi Buat TNI Tidak Profesional

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menilai perluasan penempatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kementerian dan lembaga negara  yang menjadi materi dalam pembahasan Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI berpotensi mengikis prinsip supremasi sipil. 
Minggu, 16 Maret 2025 - 03:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menilai perluasan penempatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kementerian dan lembaga negara  yang menjadi materi dalam pembahasan Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI berpotensi mengikis prinsip supremasi sipil. 

Dalam Revisi UU TNI tersebut, diusulkan terdapat 15 kementerian dan lembaga yang bisa ditempati oleh prajurit TNI aktif. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya hanya 10 kementerian dan lembaga. 

Adapun 15 kementerian dan lembaga yang bisa diduduki prajurit TNI aktif yaitu Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search dan Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung. 

Kemudian, Kelautan dan Perikanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Keamanan Laut, dan Kejaksaan Agung.

Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan mengatakan perluasan penempatan TNI di kementerian dan lembaga negara dapat mengembalikan dwifungsi TNI ala orde baru dan menghianati cita-cita reformasi TNI.

Baca Juga

Ia mengatakan perluasan ini juga akan mengaburkan ranah sipil dan militer dalam tubuh kementerian dan lembaga. Dimana perluasan ini akan merusak sistem merit dan karier aparatur sipil negara. 

"Dampak dari perluasan ini dapat mengikis supremasi sipil yang sudah dibangun sejak era reformasi 1998," kata Darmawan, kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

Di samping itu, Darmawan mengatakan perluasan penempatan di kementerian dan lembaga mengancam profesionalisme TNI. Terlebih kata Darmawan, ancaman pertahanan semakin kompleks di era modern salah satunya ancaman dalam bidang siber dan digital.

"Seharusnya TNI kedepan dengan tantanganya bisa meningkatkan profesionalisme dalam bidang pertahanan. Bukan malah menjadi birokrat di 15 Kementerian atau Lembaga," terangnya.

Lebih jauh, Darmawan mengatakan jika revisi undang-undang TNI ini diketok palu, ia khawatir justru akan melemahkan TNI sebagai alat pertahanan negara. Menurut Darmawan seharusnya revisi ini jadi momentum untuk mengurangi penempatan TNI di kementerian dan lembaga agar fokus sebagai alat pertahanan negara. (ebs)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tabir Baru Kasus Firli Bahuri, Polda Metro Siap Hadapi Eks Ketua KPK: Bukti Itu Buat Terang

Tabir Baru Kasus Firli Bahuri, Polda Metro Siap Hadapi Eks Ketua KPK: Bukti Itu Buat Terang

Tabir baru kasus mantan Ketua KPK Firli Bahuri mencuat hingga menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya, baru-baru ini Firli Bahuri kembali mengajukan permohonan
Petinggi PSSI Malaysia Singgung Soal Naturalisasi Timnas Indonesia Setelah Kegagalan Harimau Malaya Hunting Pemain Keturunan, Argentina Ikut Terseret 

Petinggi PSSI Malaysia Singgung Soal Naturalisasi Timnas Indonesia Setelah Kegagalan Harimau Malaya Hunting Pemain Keturunan, Argentina Ikut Terseret 

CEO Harimau Malaya, Rob Friend meminta para suporter Timnas Malaysia untuk bersikap realistis atas kesulitan PSSI Malaysia dalam mencari pemain keturunan. 
Pelatih Swansea Ungkit Patrick Kluivert yang Panggil Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia, Padahal Tak Pernah Main di Klub

Pelatih Swansea Ungkit Patrick Kluivert yang Panggil Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia, Padahal Tak Pernah Main di Klub

Pelatih interim Swansea City, Alan Sheehan ungkit Nathan Tjoe-A-On yang dipanggil ke Timnas Indonesia padahal jarang bermain.
Walau Terjerat Kasus Video Syur, PGRI sebut Bu Salsa Tetap Layak Jadi Guru, Ternyata Karena Ini

Walau Terjerat Kasus Video Syur, PGRI sebut Bu Salsa Tetap Layak Jadi Guru, Ternyata Karena Ini

Bu Salsa, masih menjadi perhatian publik. Meski, kasus video syurnya sudah lama berlarut. Namun, kehidupan Bu Salsa masih membuat sebagian publik penasaran.
Legenda Australia Beri Peringatan pada Tony Popovic Jelang Kuaalifikasi Piala Dunia 2026: Jangan Pernah Remehkan Timnas Indonesia

Legenda Australia Beri Peringatan pada Tony Popovic Jelang Kuaalifikasi Piala Dunia 2026: Jangan Pernah Remehkan Timnas Indonesia

Persaingan ketat sejak awal putaran ketiga pun membuat legenda Australia, Tim Cahill memperingatkan pelatih Socceroos, Tony Popovic untuk tak meremehkan lawan-lawannya, termasuk Timnas Indonesia.
Awal Duduk Perkara Kasus Korupsi BJB, KPK Terbitkan 5 Surat hingga Penggeledahan 12 Tempat

Awal Duduk Perkara Kasus Korupsi BJB, KPK Terbitkan 5 Surat hingga Penggeledahan 12 Tempat

Baru-baru ini terungkap awal duduk perkara kasus korupsi Bank BJB, yang dibocorkan langsung oleh pihak KPK.

Trending

Hasil Race MotoGP Argentina 2025: Duo Marquez Dominasi Podium Lagi, Marc Marquez Kembali Asapi Sang Adik

Hasil Race MotoGP Argentina 2025: Duo Marquez Dominasi Podium Lagi, Marc Marquez Kembali Asapi Sang Adik

The Baby Alien -julukan Marc Marquez- kembali mengasapi sang adik, Alex Marquez pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.
Direktur Juventus Langsung Pastikan Nasib Thiago Motta usai Dibantai 0-3 oleh Fiorentina di Liga Italia

Direktur Juventus Langsung Pastikan Nasib Thiago Motta usai Dibantai 0-3 oleh Fiorentina di Liga Italia

Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, memberi kepastian soal nasib Thiago Motta, yang masa depannya dipertanyakan seusai laga kontra Fiorentina.
Antonio Conte Ngamuk usai Dibuat Frustrasi Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes saat Napoli Ditahan Venezia Tanpa Gol

Antonio Conte Ngamuk usai Dibuat Frustrasi Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes saat Napoli Ditahan Venezia Tanpa Gol

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengutarakan rasa kesalnya usai timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Venezia, yang diperkuat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Langsung Dapat Julukan Baru usai Ditonton Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Langsung Dapat Julukan Baru usai Ditonton Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan mendapatkan panggilan baru setelah berduel di hadapan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di Liga Thailand.
Pemain Paling Disiplin Menurut Wak Haji Tak Dibawa Patrick Kluivert ke Australia, PSSI Beri Penjelasan Bijak

Pemain Paling Disiplin Menurut Wak Haji Tak Dibawa Patrick Kluivert ke Australia, PSSI Beri Penjelasan Bijak

Sosoknya pasti dikenal Pecinta sepakbola Indonesia. Ia juga akrab dengan semua pemain Timnas Indonesia, dan jago main bolanya.
Pelatih dan Para Pemain Timnas Indonesia Terbang ke Sydney Malam Ini, Erick Thohir Bicara Persiapan Terakhir Skuad Garuda Jelang Hadapi Australia

Pelatih dan Para Pemain Timnas Indonesia Terbang ke Sydney Malam Ini, Erick Thohir Bicara Persiapan Terakhir Skuad Garuda Jelang Hadapi Australia

"Persiapan para pemain dan juga ofisial kita agar keberangkatan dan kedatangan pemain bisa baik. Tidak ada yang cedera," ujar Erick Thohir di laman resmi PSSI.
Gagal Taklukkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Bakal Latih Juventus usai Thiago Motta Dipecat?

Gagal Taklukkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Bakal Latih Juventus usai Thiago Motta Dipecat?

Roberto Mancini, yang tidak mampu mengalahkan Timnas Indonesia saat melatih Arab Saudi, kini menjadi kandidat kuat pelatih Juventus jika Thiago Motta dipecat.
Selengkapnya

Viral