“Tiba-tiba dua orang laki-laki tak dikenal menggedor pintu pemilik rumah yang dekat TKP, lalu korban menegur pelaku ‘kenapa bang?’,” terang Ade Ary.
Sementara itu, karena tidak terima ditegur, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Pelaku memukul dan menonjok muka korban. Akibatnya bagian bawah mata sebelah kiri korban robek, pelaku lainnya juga memukul muka korban,” jelas Ade Ary.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengungkap bahwa penganiayaan berakhir usai saksi berinisial NN dan Ketua RT melerai.
“Saksi NN yang baru terbangun dari tidur di TKP dan Ketua RT langsung memisahkan,” jelasnya.
Kemudian, korban langsung melaporkan ke Polsek Cengkareng untuk ditindaklanjuti. Korban juga telah melakukan visum di RSUD Cengkareng untuk memperkuat bukti penganiayaan.
“Saat ini kasus ditangani Polsek Cengkareng,” ucapnya. (ars/dpi)
Load more