Jakarta, tvOnenews.com - Kontroversi penunjukan Riefan Fajarsyah atau Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) tersu menjadi perbincangan hangat publik.
Meski dalam kontroversinya, anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian menilai penunjukan Ifan Seventeen bukan hanya sebagai simbol melainkan upaya konkret membenahi PFN untuk mengembangkan film nasional.
"Ifan memiliki pengalaman luas di industri hiburan dan jaringan yang kuat di kalangan kreator. Ini modal besar bagi PFN untuk mengembangkan film nasional, baik dari sisi produksi maupun distribusi," kata Kawendra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Ifan bukanlah sosok baru dalam dunia ekonomi kreatif sebab sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua Badan Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) DPP Gekrafs yang merupakan organisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif dengan 17 subsektor di dalamnya, termasuk film.
Selain itu, kata dia, Ifan juga pernah memegang jabatan penting dalam beberapa perusahaan kreatif.
"Ifan sudah lama berkecimpung di dunia kreatif. Selain sebagai musisi, dia juga terbiasa mengurusi 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk film. Saya yakin dia bisa membawa PFN ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Dengan berbekal pengalaman di ekosistem kreatif, dia pun berharap PFN bisa bangkit serta semakin adaptif agar mampu bersaing dan menjadi pemain utama di industri perfilman nasional.
Load more