"Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa untuk bisa berhasil sampai dan melakukan upaya evakuasi dari warga negara Indonesia yang ada di Myanmar tersebut," ungkapnya.
Meski demikian, bahwa pemulangan para WNI ini merupakan prioritas Presiden Prabowo, maka sejumlah Lembaga/Kementerian berikut TNI-Polri melakukan cara agar ratusan korban ini dapat kembali ke tanah air.
"Upaya repatriasi WNI ini merupakan arahan Presiden Prabowo untuk melakukan pelindungan dan penyelamatan WNI yang mengalami masalah di luar negeri,” pungkasnya.
Adapun dalam pemulangan korban hari ini dilakukan secara bertahap, rencananya pemerintah melakukannya selama 2 hari.
Dimana pada hari ini sebanyak 400 korban scamming online mendarat di Indonesia sementara sisanya 154 WNI akan tiba pada Rabu (19/3/2025). (aha/muu)
Load more