Tragedi Berdarah Way Kanan Lampung, Presiden Prabowo Diminta Tutup Area Perjudian di Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia mengalami peristiwa tragis yang mengguncang wilayah Lampung, setelah tiga anggota polisi dari Polres Way Kanan tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam. Insiden berdarah ini menewaskan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, serta dua anggota lainnya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripka M. Ghalib Surya Ganta.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Roda Institute, Rijal Ilyas, mengatakan tragedi Berdarah Lampung menjadi momentum pemerintahan presiden Prabowo Subianto untuk bersih-bersih seluruh area perjudian di Indonesia.

"Ini momen pak Prabowo untuk memberantas semua lokasi tempat perjudian yang dianggap mengganggu dan meresahkan masyarakat apalagi ilegal, saya yakin presiden bisa menyelesaikan persoalan ini" ungkap Rijal, kepada media di Jakarta, Rabu (19/3/2025). 

Tidak hanya di Lampung, lanjut Rijal, setelah viral tragedi berdarah Lampung, baru-baru ini ramai di media dan media sosial arena perjudian permainan Casino, Roulette dan Baccarat yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam. Apalagi ini bentuknya sangat terorganisir dan rapih bahkan terletak di kawasan apartemen.

"Penegak hukum harus bertindak cepat untuk menutup area tersebut, kenapa dibiarkan, Pak Kapolda Kepri beserta jajaran Kapolres dan instansi terkait harus segera turun tagan dan tindak, kemarin juga teman-teman HMI  Batam mendesak agar segera ditutup," katanya. 

Bahkan, lanjut Rijal, terkait lokasi tempat arena perjudian sudah sangat jelas, bahkan beredar di sosial media itu ada yang area pertokoan dan area apartemen

"Jika benar lokasi yang sebutkan harus segera ditindak, sangat jelas di sosial media lokasi arena perjudian Casino tersebut berada di Apartemen Formosa dan Pertokoan Taman Nagoya," ungkapannya. 

Selain itu, kata Rijal, masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dan melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada area perjudian yang ada di daerah masing-masing. 

"Mari kita bersama-sama untuk membersihkan Indonesia dari arena perjudian yang mengganggu ketentraman serta ketertiban masyarakat, apalagi ini bulan suci Ramadan dan sudah jelas judi dilarang oleh undang-undang Republik Indonesia, tidak ada satupun yang boleh kebal hukum di negara ini" tegas Rijal. (ebs)