Polda Lampung bersama Kodam Pangdam II Sriwijaya mengungkapkan kasus ini dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Mapolda Lampung pada Rabu (19/3/2025).
Konferensi tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi kepolisian dan militer termasuk Kapolda Lampung Helmy Santika dan Pangdam II Sriwijaya.
Helmy mengungkapkan bahwa ada empat orang saksi yang berada di tempat kejadian.
Salah satunya adalah Z yang menerima undangan dari oknum TNI dan mengenal oknum tersebut.
Z juga melaporkan bahwa ia melihat oknum membawa senjata api laras panjang yang diselipkan di pinggangnya.
Load more