Jakarta, tvOnenews.com - Dua oknum polisi di Polda Sumatera Utara dipecat atau pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH), terkait pemerasan.
Dua oknum polisi yang dipecat itu adalah eks pejabat sementara (PS) Kepala Subdirektorat Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kompol Ramli Sembiring, dan Brigadir Bayu sebagai ppenyidik pembantu.
Keduanya ditetapkan ebagai tersangka kasus pemerasan terkait dana alokasi khusus (DAK), untuk kegiatan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) daerah Sumatera Utara.
"Ditangani oleh Mabes Polri, sudah di PTDH, Beigadir B dan Kompol RS," kata Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Polisi Bambang Tertianto kepada wartawan Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, kedua polisi itu diduga telah melakukan pemerasan terhadap 12 kepala sekolah di Sumatera Utara.
Bid Propam Polda Sumut hanya sebagai tempat pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan Penyidik Divisi Propam Polri, dan Korp Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri.
"Di Propam Polda Sumut hanya tempatnya saja, penanganannya di Mabes Polri. Karena di Polda Sumut ada beberapa saksi yang diperiksa di sini, dilakukan pemeriksaan di Propam Mabes Polri," tambah Bambang.
Load more