Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR Abdullah menyebut preman yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) kian meresahkan.
Anggota DPR yang ada di bidang masalah hukum ini menyebut keberadaan preman berkedok ormas itu sudah lama meresahkan. Namun, ia menilai aktivitas jelang Lebaran 2025 ini kian meresahkan.
Instansi pemerintah hingga pengusaha kerap dijadikan sasaran.
Bahkan tak jarang, para preman tersebut mengiringi aksinya dengan membawa senjata tajam.
"Preman berkedok ormas itu selalu berulah dan memalak masyarakat. Mereka merasa menjadi penguasa wilayah," kata dia, dikutip Minggu (23/3/2025).
"Tahun ini mereka ramai menjadi sorotan karena terekam kamera kemudian viral," ucap dia.
Load more