Ia juga berharap ayahnya akan mendapat keadilan dan tidak perduli terhadap fitnah kepada ayahnya pasca kejadian tersebut.
“Saya mau keadilan yang seadil-adilnya untuk ayah saya, ayah saya udah meninggal masih difitnah, soal setoran apapun itu, saya tidak peduli apapun itu saya hanya mau keadilan untuk ayah saya,” lanjut Sabila.
Untuk diketahui, tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
Ada dua oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu.
Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi.
Keduanya saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK.
Sementara itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71, yang juga telah ditangkap. (aag)
Load more