Jakarta - PT Geo Dipa Energi (Persero) menyatakan siap bertanggung jawab atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit I, Jawa Tengah.
Kecelakaan itu terjadi akibat kebocoran relief valve yang menyebabkan satu pekerja tewas dan enam pekerja lainnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup gas beracun.
"Segenap manajemen dan seluruh insan Geo Dipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut. Kami juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak," kata Sekretaris Perusahaan Geo Dipa Energi Endang Iswandi dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (13/3/2022).
Endang menjelaskan kecelakaan kerja itu terjadi pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit I yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor. Pada saat kejadian relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya.
Salah seorang pekerja yang merupakan pelaksana pekerjaan workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis, kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar I Wonosobo.
Kecelakaan tersebut terjadi pada 12 Maret 2022 pukul 14.55 WIB di PAD 28 yang berlokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Endang mengklaim pelaksanaan pekerjaan itu telah dijalankan sesuai dengan standar dan keselamatan kerja yang berlaku, serta dipastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Load more