Jakarat – Warganet ramai menyoal soal Laptop Merah Putih yang ramai di jagat maya twitter. Bahkan, sempat menjadi trending topik dengan keyword “32 GB” pada Jumat (30/7).
Perbincangan warganet menyorot soal spesifikasi laptop Merah Putih yang dinilai sangat standar namun dibandrol harga yang fantastis, menuai pro dan kontra. Dari penulusuran tvonenews.com dari media sosial twitter, ada akun atau warganet yang merasa tidak tepat pengadaan laptop dengan harga Rp10 juta per unitnya. Sementara ada juga warganet yang menganggap pengadaan itu hanya rekomendasi spesifikasi saja dengan mata anggaran Rp10 juta maksimal.
Salah satunya kicauan tokoh NU Ulil Abshar Abdalla, dalam akun pribadinya @ulil, ia menuliskan jika Spek laptop merah putih tak sebanding dengan harganya.
“Ramai2 soal laptop Merah Putih merk Zyrex, saya pernah membeli komputer ini empat tahun lalu. Spec-nya agak mirip dengan yang ramai sekarang, tapi dibawahnya sedikit. Harganya ketika itu 2,4 juta rupiah.” Cuitan Ulil dalam akun pribadinya @ulil
Pendapat yang sama juga ditulis akun @rasjawa, dalam twitnya ia menyatakan jika ia sangat prihatin dengan fantastisnya harga laptop merah putih tersebut.
“Bener-bener emosi memuncak melihat “Laptop Merah Putih” seharga 10 juta yang akan dibeli Pemerintah, ternyata hanya spesifikasi Chrome Book. Bahkan, sebuah Crome Book harganya gak sampe 5 juta. Gede amat selisih harganya!!.” Tulis akun @rasjawa.
Selain menuliskan keprihatinanya, ia juga sempat memposting tangkapan layar yang memperlihatkan spek laptop yang akan dibeli oleh Kemendikbud.
Load more