LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan berikan perlengkapan sekolah kepada anak asuh, Ashar
Sumber :
  • Antara

Banyak Anak Yatim Piatu Akibat Pandemu, KPAI: Negera Harus Tanggung Jawab

Peningkatan kasus kematian akibat pandemi Covid-19, berdampak pada jumlah anak yang kehilangan pengasuhan orang tua, atau menjadi yatim piatu.

Sabtu, 31 Juli 2021 - 16:06 WIB

 

Jakarta - Peningkatan kasus kematian akibat pandemi Covid-19, berdampak pada jumlah anak yang kehilangan pengasuhan orang tua, atau menjadi yatim piatu. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan, negara harus bertanggung jawab memastikan pemenuhan hak anak yang terdampak Covid-19, baik dari pendidikan maupun pengasuhannya.

"Pertama, mental anak-anak ini harus dikuatkan dulu, karena berbahaya kalau dia mengalami tekanan mental, lama-lama bisa depresi dan menyakiti diri sendiri. Itu tentunya tidak kita inginkan. Jadi anak-anak ini harus mendapatkan bantuan psikososial.” kata Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi (AKIP) TVOne, Sabtu (31/7/2021).

Selanjutnya, lanjutnya, anak-anak ini masa depannya masih panjang, selama ini masih bergantung hidup awalnya kepada orang tua. Maka setelah orang tua mereka tidak ada, pendidikan anak-anak ini harus menjadi tanggug jawab Negara.

Baca Juga :

Retno menyayangkan, hingga kini belum ada data yang valid dari pemerintah, menyangkut jumlah dan domisili anak yang menjadi yatim piatu akibat pandemi. Menurutnya, pemerintah pusat bisa bekerja sama dengan perangkat daerah untuk melakukan pendataan.

"Data anak-anak yang kehilangan orang tua itu sebenarnya memang harusnya pemerintah yang mengeluarkan melalui Kementerian Kesehatan. Misalnya berapa pasien yang meninggal karena Covid, dari angka 83.000 saat ini berapa yang usia produktif, dari angka produktif berapa yang sudah menikah, dan apakah dia memiliki anak, jumlahnya berapa dan usia berapa. Ini sebenarnya bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah artinya melalui desa-desa. Kepala desa pasti tahu siapa warga yang meninggal dan ternyata memiliki anak. Anaknya kemudian mendadak yatim piatu bisa kehilangan salah satu atau keduanya. Pendataan ini penting, karena kalau tidak tahu pemetaannya dimana, jumlahnya berapa, kita tidak bisa melakukan intervensi," tegas Retno.

KPAI menekankan, meski sejumlah anak yang kini menjadi yatim piatu telah mendapatkan bantuan, namun masih banyak lagi anak-anak yatim piatu yang belum tersentuh bantuan pemerintah, lantaran belum ada pendataan yang akurat. Padahal, lanjut Retno, mereka sangat membutuhkan perhatian, tidak hanya dalam hal materi, tapi juga kasih sayang dan pengasuhan yang tepat. (mps/mii)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebanyak 41.024 Konten Terafiliasi Judi Online Ditutup, Kemkomdigi: Pemberantasan Judol Tidak Pandang Bulu

Sebanyak 41.024 Konten Terafiliasi Judi Online Ditutup, Kemkomdigi: Pemberantasan Judol Tidak Pandang Bulu

Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kembali menurunkan 41.026 konten yang terkait dengan judi online
Skuad Shin Tae-yong Jadi Sorotan ASEAN karena Pakai Tim U-22 di Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Skuad Shin Tae-yong Jadi Sorotan ASEAN karena Pakai Tim U-22 di Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Jelang tampil di Piala AFF 2024 Desember nanti, skuad Timnas Indonesia mendapat sorotan dari sejumlah media ASEAN lantaran memanggil tim U-22 untuk ajang ni.
Program Political Future Leader Amanat Research Siapkan Anak Muda untuk Masa Depan Politik

Program Political Future Leader Amanat Research Siapkan Anak Muda untuk Masa Depan Politik

Amanat Research menggelar Grand Launching program “Political Future Leader”, sebuah inisiatif strategis untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam dunia politik.
Memang Boleh Shalat Tahajud Digabung dengan Shalat Hajat? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata yang Benar...

Memang Boleh Shalat Tahajud Digabung dengan Shalat Hajat? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata yang Benar...

Buya Yahya menjelaskan tentang shalat tahajud dan shalat hajat, bolehkah pelaksanaannya digabung? Begini penjelasannya...
Berkunjung ke Akarsana Digital PR, Mahasiswa Komunikasi UIN Yogyakarta Belajar Langsung dari Praktisi

Berkunjung ke Akarsana Digital PR, Mahasiswa Komunikasi UIN Yogyakarta Belajar Langsung dari Praktisi

Menjalin networking sejak kuliah merupakan salah satu kiat sukses bagi mahasiswa pasca kampus.
Jangan Pernah Buka untuk Mengemis, Ustaz Khalid Basalamah: Nabi SAW Sangat Melarang Itu

Jangan Pernah Buka untuk Mengemis, Ustaz Khalid Basalamah: Nabi SAW Sangat Melarang Itu

Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya mengingatkan bahaya mengemis. Jika sekali saja membuka pintu mengemis atau meminta maka kata Ustaz Khalid Basalamah kehinaan pasti akan datang.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral