Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi arus urbanisasi ke Ibu Kota usai Lebaran tahun 2025 akan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin, saat dihubungi pada Jumat (4/4/2025).
“Tahun 2025 pendatang baru ke Jakarta terprediksi turun dari tahun sebelumnya. Berdasarkan perhitungan kami (Disdukcapil DKI Jakarta), sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini,” ujarnya.
Penurunan ini, kata Budi, tidak terjadi begitu saja. Ia menyebutkan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi menurunnya minat masyarakat untuk hijrah ke Jakarta.
“Melihat tren tahun-tahun sebelumnya, kami memperkirakan arus balik yang berasal dari pendatang kemungkinan mengalami penurunan,” tuturnya.
“Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut seperti: sosialisasi yang telah kami lakukan atas program penataan administrasi kependudukan sesuai domisili; persaingan di Jakarta yang semakin ketat; serta Jakarta bukan satu-satunya kota besar di Indonesia dan itu jadi opsi/pilihan bagi para urban untuk menjadi kota tujuan baru,” sambung Budi.
Ia juga mengungkapkan angka pasti jumlah pendatang pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah pendatang pasca-Lebaran tercatat sebesar 16.207 jiwa. Angka itu sudah menurun sekitar 37,47 persen dari tahun 2023 yang mencapai 25.918 jiwa.
Load more