Ia merupakan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial. Tidak hanya itu, dia juga menjadi perumus Gerakan Sabang Merauke.
Ayu dikenalkan oleh Presiden Jokowi sebagai Staf Khusus Presiden pada 21 November 2019. Selama bertugas, Ayu kerap bicara tentang toleransi.
Wanita kelahiran Banjarmasi tersebut pernah bekerja di P&G (Procter and Gamble) selama 5 tahun di Jakarta dan Singapura. Selain itu, dia juga aktif dalam Gerakan Indonesia Mengajar.
Ayu pernah ditugaskan untuk mengajar di sebuah SD di lereng gunung Maluku Utara yang terkena dampak kerusuhan Ambon-Poso pada 1999.
Wanita yang usianya akan menginjak 39 tahun ini juga pernah didapuk sebagai presenter terbaik Student Grant seluruh Indonesia dan meraih Student Grant dari Asian Development Bank.
Sementara gelar MBA nya didapatkan di Universitas Duke, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi Staf Khusus Jokowi, Ayu juga pernah menjadi Staf Khusus dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada periode 2015-2017.
Load more