Solo, Jawa Tengah - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, meminta jangan salahkan presiden (Jokowi), terkait upayanya bersama sejumlah partai (Golkar dan PKB) yang mendukung Jokowi tiga periode.
Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Lodji Gandrung, rumah dinas walikota Solo, Senin (28/3/2022).
Menurut Zulhas, yang setuju (Jokowi 3 periode) itu dirinya (PAN) , PKB, dan Golkar. Namun masih banyak yang belum setuju, sehingga belum bisa jalan.
"Jadi tolong jangan salahkan bapak Presiden, karena ini (Jokowi 3 periode) urusan partai-partai. Yang setuju itu saya, PKB, Golkar, banyak yang belum setuju. Kalau yang tidak setuju banyak kita tidak bisa jalan. Tapi kalau setuju semua baru mungkin, " Kata Zulkifli Hasan.
Sementara itu, disinggung terkait kabar bahwa PAN akan mendapat jatah satu menteri dan wamen, Zulhas, mengatakan itu urusan presiden dan hak prerogatif presiden.
"Soal resafel itu urusan presiden, itu hak prerogatif presiden, saya Ketua MPR, jadi tidak boleh ikut campur, " pungkasnya
Ditanya soal resafle, Zulhas bilang itu urusan presiden itu hak orerigatif presiden, saya Ketua MPR, jadi tdk boleh ikut campur, " pungkasnya sambil berjalan menuju mobil.
Kedatangan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, ke Solo, menemui Gibran ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukannya di Solo Raya, untuk konsolidasi internal (kader dan pengurus PAN di daerah) membahas perkembangan politik akhir-akhir ini.
"Kadang-kadang marah marah di media nyinyir itu tidak menyelesaikan masalah. Lebih bagus seperti ini, silaturahim menyampaikan pikiran-pikiran kita itu akan banyak bermanfaat. Kalau yang berhasil pemerintah yang senang rakyat. "
Selain konsolidasi internal, Zulhas, juga menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh termasuk dua ormas besar di Indonesia NU dan Muhammadiyah. (Efendi Rois/Buz)
Load more