Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima penyaluran bantuan dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center berupa bahan pangan pokok untuk masyarakat kurang mampu. Program bantuan itu dikemas dalam bentuk Paket Ramadhan demi membantu pemenuhan gizi masyarakat kurang mampu saat bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari puluhan project yang diadakan pemerintah Saudi Arabia baik dalam aspek yang berkenaan dengan umat Islam atau kemanusiaan pada umumnya. Sejak awal didirikan, Saudi Arabia selalu berada di paling depan untuk filantropi keislaman dan juga membantu kaum muslimin di seluruh dunia dan tentu juga kemanusiaan tanpa ada sekat-sekat batas keagamaan,” kata Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, Rabu (30/3/2022).
King Salman Humanitarian Aid and Relief Center menyalurkan sebanyak 7.432 paket bantuan, yang akan didistribusikan kepada warga miskin di 4 provinsi di Indonesia, yakni Aceh (1.512 paket), Banten (2.708 paket), DKI Jakarta (1.512), dan Jawa Barat (1.700 paket).
Simbolisasi penyerahan bantuan dilakukan di Kedutaan Besar Arab Saudi, di Jakarta, pada Rabu (30/3), dengan dihadiri Pimpinan BAZNAS KH Achmad Sudrajat, dan Zainulbahar Noor, Duta Besar Saudi Arabia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi; dan Faisal Azzamil sebagai Perwakilan dari KS Relief.
"Alhamdulillah, BAZNAS sangat menyambut baik dan bersyukur atas bantuan yang diberikan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) yang memberikan bantuan pangan kepada masyarakat miskin dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Bantuan ini sangat berarti dan sejalan dengan napas BAZNAS dalam membantu masyarakat," ujar Achmad Sudrajat.
Achmad Sudrajat pun memastikan, penyaluran paket bantuan akan dilakukan tepat sasaran, di tangan orang yang benar-benar membutuhkan. Ketepatan sasaran penerima selalu menjadi fokus BAZNAS dalam memberikan bantuan, termasuk dalam penanganannya yang transparan dan akuntabel.
"Melalui jaringan yang dimiliki BAZNAS mulai dari pusat, hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota, BAZNAS memiliki database dan tim surveyor di lapangan, agar memastikan penerima bantuan benar-benar keluarga kurang mampu yang sangat perlu ditolong," katanya. (ant/ito)
Load more