Jakarta - Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid dipecat setelah ketahuan memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
Arief diketahui berlatar belakang dokter. Dilansir dari situs ariefrosyid.id, Arief merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin angkatan 2004. Disebutkan juga dalam laman tersebut bahwa Arief memiliki gelar Master Kesehatan Masyarakat (MKM) dari Universitas Indonesia
"Arief merupakan dokter yang hijrah menjadi aktivis yang peduli pembangunan SDM muda. Memberdayakan pemuda jadi concern Arief sejak menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 2013-2015," sebut situs itu.
Arief mengklaim posisinya sebagai Ketum PB HMI merupakan "game changer" dalam hidupnya. Sebagai kader asal Cabang Makassar Timur, dia akhirnya terpilih pada 15 April 2013.
Dia lalu ikut dalam jajaran Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan dipercaya menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda DMI pada tahun 2018.
Beberapa gagasannya adalah Pemuda Masjid untuk Rumah Tahanan se-Indonesia, Silaturahmi Nasional Pemuda dan Remaja Masjid, membentuk Indonesia Youth Islamic Forum (ISYEF). Dia juga mengklaim sebagai sosok di balik Muktamar Pemuda Islam, forum pertama yang mempertemukan 20 organsisasi pemuda Islam dari seluruh Indonesia.
Dipecat dari DMI
Load more