Balikpapan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi adanya delapan "hotspot" (titik panas) yang tersebar pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Delapan 'hotspot' tersebut terdeteksi dari hasil pantauan hari ini pukul 01.00-17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Sabtu (9/4/2022).
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya "hotspot" tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Penanganan oleh pihak terkait ini bisa dilihat dari hilangnya empat "hotspot" yang terdeteksi di dua kabupaten pada Jumat (8/4), yakni di Kabupaten Berau dan Kutai Kartanegara pada lokasi yang berbeda dengan hari ini.
Sedangkan tiga kabupaten yang terdeteksi adanya delapan titik panas hari ini adalah Kabupaten Paser terdapat tiga "hotspot", Kabupaten Kutai Kartanegara satu "hotspot", dan Kabupaten Kutai Timur empat "hotspot".
Rinciannya adalah "hotspot" di Kabupaten Paser tersebar di dua kecamatan, yakni satu "hotspot" di Kecamatan Kuaro dengan tingkat kepercayaan medium yang berada di titik koordinat 116.1127 bujur-1.8335 lintang.
Kemudian dua "hotspot" di Kecamatan Muara Samu yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan medium, yakni berada pada koordinat 115.8847 bujur -2.0103 lintang dan koordinat 115.8885 bujur-2.0097 lintang.
Load more