Dikatakan Irjen Pol Johni Asadoma bahwa Harun Masiku maupun buron lainnya memiliki trik berkamuflase tingkat tinggi.
“Ya mencari orang itu kan gampang-gampang sulit kadang-kadang gampang ditangkap, kadang-kadang sulit, sangat tergantung daripada keahlian yang bersangkutan juga untuk mengkamuflase keberadaannya," ujarnya.
Selain Masiku, sebut Asadoma, ada 5 buronan asal Indonesia yang sedang diuber Interpol.
“Ada beberapa yang masih kita cari terus ya, selain Harun Masiku. Saya tidak hafal semuanya tapi ya sekitar 4 sampai 5 orang,” tuturnya.
Tepis Dugaan Masiku Dilindungi
Tidak sedikit pihak termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai itu waktu yang sangat lama untuk seorang buronan tidak kunjung ditangkap memunculkan spekulasi jangan-jangan sengaja dilindungi oleh kekuatan tertentu sebab jika Harun Masiku tertangkap bisa jadi kemudian melibas elite PDIP bahkan institusi penegak hukum termasuk KPK dan Polri.
“Itu hoax, itu hoax ya. Orang kalau sudah lari ke luar negeri itu memang tingkat kesulitannya itu tinggi. Kalau tidak ada kerja sama dengan negara tempat dia berada. Paul Zhang saja kita setengah mati nyari dia kemudian Pauline Lumowa itu berapa tahun, 17 tahun baru kita bisa tangkap. Namanya mencari itu bukan sesuatu yang mudah perlu waktu perlu ketekunan,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, perburuan para buronan yang lari keluar negeri tidak mengenal batas waktu. Intinya kata dia, sampai mereka ditangkap.
Load more