tvonenews.com - Hari Kartini yang bertepatan dengan tanggal 21 April dijadikan sebuah hari untuk memperingati jasa pahlawan nasional perempuan Indonesia, yaitu Raden Ajeng Kartini.
Raden Ajeng Kartini atau biasa disebut RA Kartini dikenal sebagai sosok yang berjuang untuk mengambil hak-hak perempuan, serta sebagai pelopor emansipasi wanita.
Wanita kelahiran Jepara tanggal 21 April 1879 Jawa Tengah ini dibesarkan oleh keluarganya yang merupakan bangsawan Jawa.
RA Kartini telah menerbitkan karya-karya yang terkenal, bukunya yang melegenda berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Sosok dari Kartini telah menjadi panutan dan menginspirasi banyak perempuan di Indonesia. Tulisannya seakan menjadi api yang membakar semangat orang yang membacanya.
Berikut beberapa kutipan kata bijak dari RA Kartini yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
- "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."
- “Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.”
- "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."
- "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang"
- "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya."
- "Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."
- "Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik."
- "Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama."
- "Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain terutama wajah yang kita cintai."
- "Dan terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal yang dipertajam, tetapi budi pun harus dipertinggi."
Load more