DI Yogyakarta - Gunung Merapi kembali memperlihatkan aktivitas vulkanik. Yang terbaru terjadi Kamis (12/8) siang, pukul 13.28 WIB, awan panas guguran Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 144 detik. Cuaca kabut, estimasi jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya.
Sejak dini hari tadi, Merapi tercatat 4 kali memuntahkan awan panas guguran dengan jarak hingga tiga kilometer.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan pada periode pengamatan Merapi Kamis (12/8) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terjadi 4 kali guguran awan panas dengan amplitudo 19-67 milimeter dan durasi 110-232 detik.
"Terjadi 4 kali awan panas guguran pukul 01.07 WIB, 01.16 WIB, 01.53 WIB dan 02.46 WIB dengan jarak luncur 1.800 hingga 3.000 meter mengarah ke barat daya," kata Hanik dalam keterangannya, Kamis (12/8).
"Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500—1.800 meter ke arah barat daya," ungkapnya.
Jarak luncur awan panas terjauh, kata Hanik terjadi pada pukul 01.53 WIB yakni sejauh 3.000 meter ke arah barat daya. Selain awan panas, guguran lava pijar masih sering terjadi.
Aktivitas kegempaan Gunung Merapi juga masih tinggi.
Tercatat pada periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari ini gempa guguran terjadi sebanyak 71 kali, hembusan 1 kali, low frekuensi 1 kali, gempa fase banyak 21 kali, vulkanik dangkal 9 kali dan gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali.
“Status Merapi Siaga sejak 5 November 2020," tegasnya
Kendati luncuran awan panas makin sering terjadi dan jarak luncuran awan panas semakin jauh, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
BPPTKG pun menetapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.(nuryanto/cho/act)
Load more