ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar pendakwah Gus Miftah saat menjadi narasumber dalam Podcast Kafe Toleransi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bertajuk "Monopoli Kebenaran dan Fanatisme Agama" yang disiarkan di kanal YouTube Humas BNPT
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Gus Miftah: Kebencian Pada Pemimpin Picu Radikalisme

Pendakwah Gus Miftah memandang salah satu tindakan yang menjadi awal pemicu terjadinya kasus radikalisme adalah penanaman rasa kebencian kepada pemimpin.
Sabtu, 23 April 2022 - 12:18 WIB

Jakarta - Pendakwah Gus Miftah memandang salah satu tindakan yang menjadi awal pemicu terjadinya kasus radikalisme adalah penanaman rasa kebencian kepada pemimpin. "Saya melihat, awal dari kasus-kasus intoleransi kemudian masuk ke dalam radikalisme, salah satunya adalah menanamkan kebencian kepada pemimpin," ujar Gus Miftah.

Hal itu disampaikan saat dia sebagai narasumber dalam Podcast Kafe Toleransi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bertajuk "Monopoli Kebenaran dan Fanatisme Agama" yang disiarkan di kanal YouTube Humas BNPT, sebagaimana dipantau di Jakarta, Sabtu.

Jika ada pihak yang tidak setuju dengan kebijakan ataupun hal-hal yang dilakukan pemimpin dan menyakini hal tersebut keliru, Gus Miftah mengimbau mereka untuk menyampaikan nasihat atau meluruskan kekeliruan itu secara lembut, bukan dengan kebencian. Tindakan seperti itu pun diperintahkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Harun dan Nabi Musa saat mereka ditugasi untuk menasihati pemimpin Mesir yang zalim, yaitu Firaun.

Lebih lanjut, Gus Miftah menjelaskan, salah satu penyebab munculnya penanaman kebencian oleh seseorang kepada pemimpin adalah karena adanya klaim kebenaran terhadap tafsir keagamaan yang dia pahami, kemudian memaksa orang lain untuk mengikuti pemahaman itu, bahkan dengan cara kekerasan. "Sekarang, paham seperti ini di Indonesia sangat banyak, yaitu mengklaim apa yang dia tafsirkan adalah yang paling benar dan yang paling bahaya adalah dia bertindak seolah-olah mengatasnamakan Tuhan," kata Gus Miftah.

Ia pun menyampaikan contoh tindakan menanamkan kebencian kepada pemimpin yang pernah terjadi. Salah satunya adalah saat Presiden Joko Widodo menginstruksikan para gubernur di seluruh Indonesia untuk membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya menuju lokasi ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Juga

Pada saat itu, ada beberapa oknum yang menilai Presiden Joko Widodo menyekutukan Allah Swt. atau syirik. Padahal, kata Gus Miftah, perintah tersebut adalah bentuk pemahaman yang baik dari Presiden terhadap kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah serta wujud dari komitmen untuk membawa persatuan.

Hal tersebut juga senada dengan konsep nasionalisme yang dikemukakan K.H. Hasyim Asy'ari melalui jargon hubbul wathon minal iman atau cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman. Dalam jargon tersebut, kata Gus Miftah, konsep al waton atau negara yang diusung oleh K.H. Hasyim Asy'ari bukan negara itu sendiri, melainkan Tanah Air. Di dunia, konsep ini pun hanya diusung oleh Indonesia. "Makanya, jangan kaget atau memiliki persepsi yang salah saat Pak Joko Widodo meminta para gubernur membawa tanah dan air dari daerahnya saat memulai pembukaan ibu kota baru di Kalimantan. Ini hebatnya Pak Jokowi, menurut saya, yaitu beliau memahami kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah," kata Gus Miftah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tarif AS ke China Naik Jadi 145 Persen, IHSG Diprediksi Jeblok Tertekan Sentimen Negatif Pasar Global

Tarif AS ke China Naik Jadi 145 Persen, IHSG Diprediksi Jeblok Tertekan Sentimen Negatif Pasar Global

Presiden AS Donald Trump kembali menaikkan tarif impor terhadap produk China dari 125 persen menjadi 145 persen, sehingga diprediksi akan mengguncang pasar global, termasuk IHSG.
5 Zodiak yang Paling 'Apes' pada 12 April 2025: Hubungan dan Keuangan Aries Terganggu, Libra Disarankan Bersabar

5 Zodiak yang Paling 'Apes' pada 12 April 2025: Hubungan dan Keuangan Aries Terganggu, Libra Disarankan Bersabar

Berikut 5 zodiak yang paling 'apes' pada 12 April 2025: Hubungan dan keuangan Aries akan terganggu, Libra disarankan untuk bersabar.
4 Weton yang Diramal Kariernya Melejit di Usia 30-35 Tahun, Siap-siap Buat Weton Selasa Kliwon hingga…

4 Weton yang Diramal Kariernya Melejit di Usia 30-35 Tahun, Siap-siap Buat Weton Selasa Kliwon hingga…

Simak 4 weton yang kariernya diprediksi melejit di usia 30-35 tahun!
Bandara Halu Oleo Kendari Layani 82.038 Srang Pada Mudik Hingga Balik Lebaran

Bandara Halu Oleo Kendari Layani 82.038 Srang Pada Mudik Hingga Balik Lebaran

Bandara Halu Oleo Kendari mencatat jumlah pemudik pada 21 Maret-10 April 2025 atau libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah sebanyak 82.038 penumpang yang datang dan keluar Kota Kendari
Di Hadapan Ko Hee-jin, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Khusus Usai Putuskan Hengkang dari Red Sparks: Jangan...

Di Hadapan Ko Hee-jin, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Khusus Usai Putuskan Hengkang dari Red Sparks: Jangan...

Di hadapan Ko Hee-jin, Megawati Hangestri sampaikan permintaan terakhirnya kepada sang pelatih setelah putuskan hengkang dari Red Sparks. Megatron minta...
Tak Ada Atlet Indonesia di Liga Voli Korea 2025-2026

Tak Ada Atlet Indonesia di Liga Voli Korea 2025-2026

Megawati Hangestri sebagai satu-satunya atlet voli asal Indonesia di Liga Voli Korea musim lalu memilih untuk tak memperpanjang kontrak dari Red Sparks. 

Trending

Reaksi Berkelas Erick Thohir Seusai Timnas Indonesia Sapu Bersih dengan Kemenangan Sempurna di Grup C Piala Asia U-17

Reaksi Berkelas Erick Thohir Seusai Timnas Indonesia Sapu Bersih dengan Kemenangan Sempurna di Grup C Piala Asia U-17

Ketum PSSI Erick Thohir memberi reaksi berkelas melihat Timnas Indonesia mampu mengalahkan Afganistan dengan skor 2-0 di Grup C Piala Asia U-17.
Wasit Bahkan Tersenyum Lebar Saat Timnas Indonesia U-17 Kangkangi Afghanistan, 2 Gol Telat Tersebut Ternyata ...

Wasit Bahkan Tersenyum Lebar Saat Timnas Indonesia U-17 Kangkangi Afghanistan, 2 Gol Telat Tersebut Ternyata ...

Timnas Indonesia U-17 berhasil menaklukan Afghanistan di laga pamungkas Piala Asia U-17 2025. 
Roberto Mancini Sayangkan Pemain Muslim ini Lahir di Indonesia, Gaya Bermain Kelas Dunia: Dia Punya Kualitas ...

Roberto Mancini Sayangkan Pemain Muslim ini Lahir di Indonesia, Gaya Bermain Kelas Dunia: Dia Punya Kualitas ...

Saat melawan Bahrain dengan kemenangan tipis 1-0, betapa solidnya Skuad Garuda dan mengangkat satu pemain muslim ini jadi dikenal dunia.
Media Vietnam Terpukau Timnas Indonesia Raih Rekor Sempurna di Piala Asia U-17 Usai Benamkan Afganistan

Media Vietnam Terpukau Timnas Indonesia Raih Rekor Sempurna di Piala Asia U-17 Usai Benamkan Afganistan

Media Vietnam terpukau melihat kemampuan Timnas Indonesia yang raih rekor sempurna di Piala Asia U-17 dengan kemenangan lawan Afganistan.
Reaksi Media Korea Selatan usai Negaranya Temani Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025, Sebut Kualitas Garuda Asia Lebih Rendah 

Reaksi Media Korea Selatan usai Negaranya Temani Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025, Sebut Kualitas Garuda Asia Lebih Rendah 

Media Korea Selatan menyoroti keberhasilan negaranya untuk menemani Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Pelatih Afganistan Buktikan Omongannya, Ternyata dari Awal Sudah Bilang Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto Itu...

Pelatih Afganistan Buktikan Omongannya, Ternyata dari Awal Sudah Bilang Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto Itu...

Pelatih Afganistan sempat berbicara soal Timnas Indonesia U17, ternyata apa yang dikatakan pelatih Afganistan akhirnya terbukti. Apa yang sempat dikatakannya?
Reaksi Fans Garuda Lihat Vietnam U-17 'Jatuh Terperosok' ke Dasar Klasemen Grup B: Padahal Warganya...

Reaksi Fans Garuda Lihat Vietnam U-17 'Jatuh Terperosok' ke Dasar Klasemen Grup B: Padahal Warganya...

Begini reaksi suporter Garuda lihat Vietnam U-17 'jatuh terperosok' ke dasar klasemen Grup B Piala Asia U-17 2025 dan gagal ke Piala Dunia U-17 2025.
Selengkapnya

Viral