Kepala BPBD Lampung Selatan, M Darmawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghimbau masyarakat yang terdampak tsunami pada tahun 2018 lalu, untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak benar. Pihaknya juga telah menyiapkan daerah evakuasi yakni di Desa Kunjir, tenis indoor Kalianda dan Kecamatan Sidomulyo.
“Kami sudah membagikan masker ke wilayah yang terdampak abu vulkanis Gunung Anak Krakatau. Kami juga masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait status gunung,” jelasnya.
Diketahui, Pemerintah menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari waspada (Level II) menjadi siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 24 April 2022, pukul 18.00 WIB. Status itu meningkat setelah melihat hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan adanya kenaikan aktivitas vulkanik secara signifikan. (Puj)
Load more