Jakarta - Viral seorang disabilitas diduga mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan saat akan melakukan wawancara di perusahaan yang berplatform layanan on demand, Grab.
Dugaan ini berawal dari unggahan akun Instagram @amanda_farliany @tonandaputra. Unggahan ini kemudian viral di media sosial Twitter dan ramai dikomentari oleh Netizen.
Amanda menjelaskan bahwa unggahan tersebut merupakan surat terbuka mereka kepada Grab Indonesia.
"Saya kecewa pelayanan buruk terhadap suamiku @tonandaputra di tempat pendaftaran mitra @grabid cakung. Tentu saja saya tidak bisa menerima seperti itu," tulis keterangan dalam unggahan tersebut yang dikutip oleh tvOnenews.com pada Rabu (27/4/2022).
Menurut Amanda, kronologinya saat suaminya Tonan mau menunjukan surat undangan dan diketemukan lagi oleh security lain yang kembali seperti tidak diterima dengan muka masam dan raut wajah yang marah-marah.
"Dia menunjukan isi WhastUp dan undangan yang tertulis bahwa dia diundang interview.
Malah disuruh membaca dengan jelas dan keras," katanya.
Kemudian suami dari Amanda tersebut akhirnya mengikuti petugas tersebut dan diberikan beberapa tes yang dianggap tidak ramah pada disabilitas.
"Sampai di tes dengan dipanggil dari jauh, wah tidak sopan, malah coba tes lagi dipanggil,bertepuk tangan kencang-kencang, seolah-olah mengetes pendengarannya yang memang tuli," lanjutnya.
Setelah itu Amanda mengatakan bahwa mereka diberitahu bahwa tidak ada lowongan untuk disabilitas Tuli.
"Tapi suamiku Tonan tidak marah atau tersinggung cuman kecewa pelayanannya yang buruk.
Karena itu dianggap tidak sopan, tidak pantas, menghina dan merendahkan teman-teman tuli seperti ini," kata Amanda.
Amanda dan Tonan berharap semoga ini menjadi pelajaran untuk Grab agar ke depannya akan lebih baik, bisa memberi AKSES dan fasilitas umum ramah untuk disabilitas.
Hal tersebut juga diunggah oleh akun Instagram @tagorenatadiningrat yang diduga merupakan keluarga dari Tonan.
Akun tersebut menceritakan bahwa anaknya yang akan menjadi calon mitra Grab akan melakukan wawancara.
"Kronologinya anak saya sampai di depan gedung, bertemu dengan security yang langsung secara tidak sopan mengusir dan melarang anak saya untuk masuk (anak saya sudah mendapat undangan interview)," tulisnya.
Kedua unggahan tersebut ditautkan kepada akun resmi Grab Indonesia @grabid.
Kemudian pihak Grab menanggapinya melalui kolom komentar dan mengatakan akan melakukan investigasi internal.
View this post on Instagram
A post shared by ?Amanda Farliany Faishal? (@amanda_farliany)
(put)
Load more