Balai Konservasi akan berkonsultasi dengan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG), untuk menentukan langkah ke depan apakah Candi Borobudur akan ditutup kembali dengan menggunakan terpal pelindung.
"Terkait terpal itu nanti menyesuaikan dengan perkembangan gunung merapi, keaktifannya bagaimana dan arah angin juga memengaruhi. Langkah pencegahan penting, karena risiko dari semua candi yang ada itu adalah di dalam abu ada belerang yang sifatnya asam, jika berkelanjutan maka lamakelamaan akan membuat pH dari batu kelembabannya tinggi dan akan lapuk," katanya. (edi/mps/act)
Load more