Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pastikan tak ada niat benturkan nilai agama dan nasionalisme. BPIP memberikan tanggapannya atas kritik lomba penulisan artikel Hari Santri Nasional 2021.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo mengatakan pihaknya tidak memiliki niat untuk membeturkan antara agama dengan sikap nasionalisme.
“Ini kan rangkaian dalam peringatan 1 Juni sampai Oktober dan dalam rangkaian itu BPIP bikin banyak lomba. Dalam momentum Hari Santri BPIP memang ada tema khusus, ini memperkuat tema kebangsaan bukan membenturkan” kata Benny.
Benny mengatakan pada hari besar setiap agama, BPIP mengadakan lomba yang sama.
“Setiap hari-hari besar keagamaan BPIP juga membuat lomba yang sama. BPIP melihat nilai-nilai agama itu memperkuat nilai kebangsaan" jelas Benny.
BPIP menegaskan tak ada niat untuk benturkan nilai agama dan nilai nasionalisme.
“Kami tak membenturkan antara agama dan nasionalisme justru agama memperkuat nilai nasionalisme” tegas Benny.
Benny berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah peduli dan menyampaikan kritik atas pengambilan kedua tema tersebut.
Lomba penulisan artikel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 yang diadakan oleh BPIP menuai kritik. Lomba tersebut mengangkat dua tema yakni hormat bendera menurut hukum islam dan memyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum islam.
Sejumlah pihak menganggap bahwa BPIP membenturkan nilai agama dan nilai nasionalisme dengan tema yang diangkatnya.(laras/put)
Load more