Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada liburan Lebaran 2022 berkonsentrasi mengamankan arus lalu lintas di objek wisata yang ramai pengunjung.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko menyebutkan, seluruh jajaran polda berkonsentrasi mengamankan lokasi objek wisata serta arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol dan jalan arteri.
"Lebaran kedua konsentrasi kepolisian selain jalur tol, kami juga fokus pada lokasi tempat-tempat wisata, baik di dalam kota maupun di luar kota, dari polda jajaran fokusnya pengamanan wisata," kata Gatot kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Beberapa objek wisata yang jadi fokus pihaknya, seperti di jalur Puncak, Jawa Barat, objek wisata yang ada di Malang, Jawa Tengah, dan lain sebagainya. Dalam pengamanan objek wisata ini, kata Gatot, polda jajaran berkoordinasi dengan pengelola objek wisata agar tidak terjadi kemacetan maupun kepadatan pengunjung.
"Melakukan koordinasi dengan objek wisata kalau tempat itu penuh, dilakukan rekayasa lalu lintas di lokasi objek wisata tersebut, sekarang antisipasi sore ketika pengunjung kembali pulang, itu paling ramai," kata Gatot.
Upaya-upaya kepolisian, kata dia, seperti membuat marka jalan, memberlakukan rekayasa lalu lintas, dan menyiapkan lokasi kantong parkir.
Selain pengamanan di objek wisata beserta pengaturan arus lalu lintas, jajaran Polri juga masih melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol dengan cara bertindak contraflow guna mengurai kemacetan.
"Contraflow dibuka kembali dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 70 Tol Cikupa Utama (Cikatama) mulai pukul 07.50 WIB. Contraflow berlaku secara situasional," kata Gatot.
Pada hari kedua Lebaran 2022, kata Gatot, masyarakat selain masih fokus bersilaturahmi juga sudah mulai ramai mendatangi objek wisata.
Terkait dengan persiapan arus balik H+1, lanjut Gatot, Polri tengah mempersiapkan cara bertindak untuk mengurai kepadatan maupun kemacetan.
"Besok (Rabu, red.) kami konsentrasi untuk pengaturan arus lalu lintas H+1," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan arus balik lebih awal menghindari puncak arus balik yang diprediksi pada tanggal 6,7 dan 8 Mei.(ant/chm)
Load more