"Tentunya seluruh anggota akan bersiap dilapangan, dan melakukan evaluasi-evaluasi. Sehingga proses arus balik, yang saat ini sudah mulai berjalan. Dan bahkan mulai tadi malam semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar. Kami, telah instruksikan kepada seluruh anggota untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengamanan dan pelayanan arus balik," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Lebih lanjut, Sigit menekankan, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan arus balik Lebaran 2022, yang mana prediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022. Menurut Sigit, beberapa kesiapan dan antisipasi lainnya pun telah disiapkan secara matang dan penuh perhitungan apabila terjadi kepadatan volume kendaraan saat arus balik.
"Perkembangan untuk penarikan kepala one way dari Kalikangkung dan ekornya nanti apabila memang arus baliknya padat akan ditarik sampai ke KM 3+500 atau di Gerbang Tol Halim. Bila dalam perkembangannya kemudian kepadatan terus meningkat, mau tidak mau harus kita urai, maka akan kita tarik ekor One Way ini sampai di Gerbang Tol Semanggi," papar Sigit.
Disisi lain, Sigit mengimbau kepada masyarakat yang akan menuju Bandung maupun wilayah Jawa Tengah, untuk menggunakan jalur-jalur alternatif yang telah disediakan.
Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui masyarakat diantaranya adalah, Tol Jagorawi melalui Ciawi-jalur Pantai Selatan. Lalu, Tol Jagorawi melalui Cibubur- Cileungsi-Jonggol-Bandung. Dan Jalan Arteri Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang.
"Tentunya akan kita ikuti, dalam beberapa hari terakhir ini. Dari data yang ada, sampai saat ini, kurang lebih ada 549.000 kendaraan yang melintas masuk ke arah Jakarta. Artinya masih kurang lebih ada 1,7 juta yang lalui tol. Dan kurang lebih 480.833 yang akan melalui arteri. Jadi tentunya peningkatan arus akan terus terjadi," tutup Sigit.(chm)
Load more