Masa kecil Habibie dihabiskan di Pare-pare. Sejak anak-anak, Habibie sudah memiliki sifat tegas dan teguh dalam berprinsip.
Ketika Habibie berusia 14 tahun, Habibie harus rela kehilangan ayahnya karena mengalami serangan jantung. Tak lama berselang, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School.
Di bangku SMA, prestasi Habibie mulai menonjol, terutama dalam ilmu-ilmu eksakta. Habibie kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) dengan bidang studi teknik mesin pada tahun 1954.
Setelah mendapatkan beasiswa, pada 1955 Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Jerman. Ia menerima gelar diploma insinyur pada 1960 dan gelar doktor insinyur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
Habibie menikah pada 12 Mei 1962 dengan Hasri Ainun Besari di Bandung. Keduanya dikaruniai dua orang putra yakni Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Usai menyelesaikan studinya, Habibie sempat bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.
Load more