Indra menjelaskan, gorden, vitrase dan blind yang ada saat ini di RJA Kalibata dan Ulujami merupakan hasil dari proses pengadaan atau lelang Tahun Anggaran 2010.
Karena itu menurut dia masa pemakaiannya sudah 12 tahun sehingga sudah banyak yang lapuk dan rusak.
"Sejak tahun 2020 sudah banyak permintaan dari anggota dewan kepada Kesetjenan untuk mengganti gorden, vitrase, dan blind di unit-unit RJA, yang kondisinya sudah tidak layak," ujarnya.
Namun menurut dia, Kesetjenan DPR tidak bisa memenuhi permintaan anggota DPR RI tersebut karena belum adanya alokasi anggaran.
Dia menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2022 baru didapatkan alokasi anggaran untuk penggantian gorden, vitrase, dan blind, namun hanya bisa dialokasikan untuk 505 unit RJA Kalibata. (ant/act)
Load more