Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mendorong percepatan pembangunan ekonomi berbagai Kawasan di Jawa Tengah untuk mengkoordinasikan pemerintah pusat dan daerah.
Untuk itulah diselenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para pimpinan kementerian/lembaga terkait dan Gubernur Jawa Tengah.
“Rakor ini ditujukan untuk membahas upaya akselarasi penyelesaian proyek-proyek di Jawa Tengah hingga tahun 2024, serta memastikan ketersediaan alokasi anggaran pada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Dorongan percepatan pembangunan ekonomi berbagai Kawasan di Jawa Tengah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - Salatiga - Demak - Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung, dan Kawasan Brebes Tegal – Pemalang.
Airlangga memaparkan hasil pengawasan dan evaluasi yang dilakukan KPPIP terhadap 270 proyek yang termasuk dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp354 triliun, serta mengingatkan kembali arahan Presiden bahwa proyek dalam Perpres Nomor 79 tahun 2019 harus dapat diselesaikan pada tahun 2024.
Selain itu ditekankan pula pentingnya kepastian pengadaan tanah dan perizinan yang harus dapat diselesaikan sebelum tahun 2024.
Berdasarkan pemantauan proyek yang dilakukan oleh KPPIP Kemenko Perekonomian, bersama dengan Tim Provincial Project Management Unit (PPMU) Provinsi Jawa Tengah dan hingga bulan Mei 2021, kemajuan proyek-proyek tersebut yakni 16 proyek telah selesai dan beroperasi dengan nilai Rp19,6 triliun.
Load more