Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Kamis (12/5/2022). Akmal menggantikan Ali Baal Masdar Anwar yang masa jabatannya habis pada pertengahan Mei 2022.
Sebelumnya, Akmal Malik adalah seorang Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lantas, siapakah Akmal Malik? Berikut profilnya yang telah dirangkum oleh tim tvOnenews.com dari berbagai sumber.
Akmal Malik lahir pada 16 Maret 1970 di Pulau Punjung, Sumatera Barat. Ia menempuh pendidikannya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Universitas Indonesia (UI).
Akmal mulai masuk ke Kemendagri pada 2014. Kala itu, Akmal berada di bagian perundang-undangan dan kepegawaian Setditjen Otonomi Daerah, Subbag Kepegawaian.
Karier Akmal Malik di Kemendagri tidak sampai disitu, ia pernah menjadi Plt Direktur Jenderal Otonomi Daerah sejak 1 Maret 2019, hingga pada akhirnya ia berhasil meraih posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, terhitung mulai tanggal 9 September 2019 hingga saat ini.
Saat menjabat sebagai Dirjen Otda, Akmal sempat membuat program berbasis teknologi di lingkungan kerjanya. Ia mengeluarkan aplikasi e-Perda yang diklaim bisa menjadi solusi dalam mengatasi berbagai masalah obesitas regulasi.
Terobosan yang paling baru yang dilakukannya adalah membuat layanan bernama Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda) yang berbasis metaverse.
Selain berkarir di Kemendagri, Akmal juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) periode 2020-2025.
Akmal Malik akan menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat hingga Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.(mg3/put)
Load more