LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret Jenderal AH Nasution dan Jenderal Soeharto ketika keduanya masih aktif sebagai penjabat TNI
Sumber :
  • Istimewa

Kisah Soeharto Ditempeleng Ahmad Yani dan Dipecat AH Nasution, Tak Lama Kemudian Justru Berkuasa

Nasib berkata lain, ketika Soeharto berkuasa setelah menjabat sebagai Presiden RI kedua, nasib AH Nasution justru mengkhawatirkan. Selepas menjadi Ketua MPRS dan melantik Soeharto sebagai presiden kedua, karier AH Nasution pun semakin meredup.

Sabtu, 14 Mei 2022 - 11:33 WIB

Sosok Presiden kedua RI Soeharto ketika masih menjadi Jenderal TNI pada kasus pemberontakan G30S/PKI 1965 menjadi sosok yang paling disorot.

Pria berjuluk The Smiling Jenderal tersebut merupakan pejabat TNI yang selamat, dimana saat itu beberapa Jenderal menjadi korban pembunuhan pada tragedi lubang buaya.

Pertanyaan yang selalu muncul hingga saat ini salah satunya adalah mengapa pasukan Cakrabirawa tidak menjadikan Soeharto yang akala itu menjabat sebagai Pangkostrad sebagai target juga?

Mantan Wakil Perdana Menteri Indonesia di era tahun 1960-an, Soebandrio, menerbitkan memoar berjudul 'Kesaksianku Tentang G30S' pada tahun 2000 lalu. Dalam buku tersebut, Soebandrio bersuara tentang Soeharto.

Baca Juga :

Soebandrio menuding Soeharto justru telah melakukan kudeta merangkak terhadap kekuasaan Soekarno. Menurut Soebandrio, Soeharto punya rekam jejak yang buruk jauh sebelum peristiwa G30S/PKI terjadi.

Soebandrio menyebut, rekam jejak buruk Soeharto yang pertama adalah semasa di Divisi Diponegoro, Soeharto menjalin relasi dengan pengusaha Tionghoa, Liem Sioe Liong dan Bob Hasan.

Menurut Soebandrio, orang-orang tersebut menjalankan bisnis penyelundupan berbagai barang. Kabar itu ternyata berhembus ke banyak telinga hingga sampai pula terdengar oleh Jenderal Ahmad Yani

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Pramono-Doel akan memperluas jangkauan pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. Debat Pilkada Jakarta 2024 jadi ajang tebar janji-janji
Kisah Mualaf Artis Indonesia Marcell Darwin, Tak Menyangka Efek Rajin Tahajud dan Amalkan Ini Bisa Berangkat Ibadah Umrah

Kisah Mualaf Artis Indonesia Marcell Darwin, Tak Menyangka Efek Rajin Tahajud dan Amalkan Ini Bisa Berangkat Ibadah Umrah

Marcell Darwin membagikan kisahnya yang merasakan buah manis dari rajin tahajud. Hal ini tak pernah disangka hingga buatnya dan keluarga bisa ibadah Umrah. ...
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Dharma Beberkan Rencana Kerjanya di Pekan Pertama Jadi Gubernur soal Ketersediaan Air

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Dharma Beberkan Rencana Kerjanya di Pekan Pertama Jadi Gubernur soal Ketersediaan Air

Dharma mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta. Ia juga mengaku ingin lakukan penanaman pohon di pinggiran sungai. 
Wajib Tahu! Kebiasaan Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi Tolong Dihindari, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Kalau...

Wajib Tahu! Kebiasaan Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi Tolong Dihindari, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Kalau...

Buya Yahya soroti sering dijumpai tidak menyediakan area khusus, menyatu dengan Kamar Mandi, bagaimana mengucapkan bismillah wudhu di dalam Kamar Mandi? Simak .
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berencana memberlakukan sistem retribusi sampah rumah tangga demi memotivasi warga agar peduli terhadap pengelolaan sampah
Trending
Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Ole Romeny, striker yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, ternyata pernah menjadi buruan klub-klub top di kancah Eropa.
Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa untuk menjadi suami perkasa di ranjang sejatinya tak perlu viagra atau obat kuat tertentu. Bahkan dokter yang juga penceramah
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berencana memberlakukan sistem retribusi sampah rumah tangga demi memotivasi warga agar peduli terhadap pengelolaan sampah
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Dharma Beberkan Rencana Kerjanya di Pekan Pertama Jadi Gubernur soal Ketersediaan Air

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Dharma Beberkan Rencana Kerjanya di Pekan Pertama Jadi Gubernur soal Ketersediaan Air

Dharma mengatakan, bahwa dirinya akan melakukan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta. Ia juga mengaku ingin lakukan penanaman pohon di pinggiran sungai. 
Selengkapnya
Viral