Jakarta – Jakarta zona hijau, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga DKI Jakarta untuk tuntaskan vaksinasi dalam mempersiapkan diri beraktivas saat PPKM dihentikan.
Penurunan kasus baru secara konsisten terjadi di Ibu Kota dalam beberapa pekan terakhir. Kini tempat perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan pun jauh berkurang.
Begitu juga tempat-tempat isolasi terpusat dan mandiri makin sedikit yang terisi. Mereka adalah orang-orang yang berdasarkan hasil tes terinfeksi COVID-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Kalaupun ada gejala, masih tergolong ringan.
Kerja keras berbagai pihak telah mampu menurunkan laju kasus baru harian secara tajam. Turunnya kasus baru dipengaruhi laju penularan.
Persentase kasus positif COVID-19 di Ibu Kota menurun menjadi 7,56 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ambang batas idealnya di bawah lima persen.
Adapun jumlah orang yang dites PCR melebihi target sesuai WHO mencapai minimum 10.645 per minggu. Pemprov DKI tampaknya masih mengejar sampai di bawah ambang batas ideal lima persen.
Dikutip dari Kabar Petang Selasa (17/8) Anies Baswedan meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan meski DKI Jakarta sudah masuk dalam zona hijau.
“Saya garis bawahi. Aman itu menurut WHO jika positivity rate kita di bawah 5 persen kita sekarang masih 7,56 persen, memang sekarang di bawah 10 persen, sudah aman di bawah 10 persen tapi masih belum di bawah 5 persen. Kalau sudah di bawah 5 persen itu baru sangat bagus” kata Anies.
Anies mengingatkan kepada warga DKI Jakarta untuk tetap jalani protokol kesehatan dan tuntaskan vaksinasi.
“Sekarang harus bersiap. Masyarakat tuntaskan vaksinasi. Kalaupun nanti mulai dilakukan kegiatan-kegiatan, ya ekonomi , agama dll vaksinasi sudah tuntas. Yuk kita tengok kanan kiri, lihat keluarga kita, tetangga kita, teman kita. Apakah sudah vaksin belum di lingkungan kita, kita tuntaskan vaksinasi.” kata Anies.(put)
Load more