LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi, Partai Bulang Bintang (PBB)
Sumber :
  • tim tvOne

Yuk Mengenal Partai Bulan Bintang (PBB)

Partai Bulan Bintang sudah ikut serta dalam pemilu sejak reformasi dan telah mengikuti Pemilu dari tahun 1999, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

Selasa, 17 Mei 2022 - 09:21 WIB

Partai Bulan Bintang adalah sebuah partai politik Indonesia yang didirikan berasaskan Islam dan juga sebagai partai penerus Masyumi yang pernah berjaya pada masa Orde Lama.

Sejak berdirinya partai ini, sudah banyak ormas islam yang mendukung untuk membentuk dan meneruskan partai sebelumnya yaitu partai Masyumi yang sempat bergerak pada masa Orde Lama. 

Berikut informasi mengenai Pbb;

1. Sejarah Berdirinya Partai Bulan Bintang

Partai Bulan Bintang (PBB) sudah disahkan sebagai partai politik Indonesia yang mengambil konsep yang berasaskan Islam pada 17 Juli 1998 di Jakarta. PBB dideklarasikan pada Jumat 26 Juli 1998 di halaman Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga :

PBB juga mengklaim mendapat dukungan kelompok masyarakat dan ormas islam, seperti Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), dan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI).

Partai ini juga disebut mendapat dukungan dari beberapa pertemuan dan Forum Silaturahmi Ulama, Habaib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM), Persatuan Islam (Persis), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Umat Islam (PUI), Perti, Al-Irsyad, Komite untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), dan Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI).

Berbagai ormas ini bergabung di dalam Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang didirikan pada 12 Mei 1998. BKUI merupakan pelanjut dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) yang didirikan pada 1 Agustus 1989 oleh Pemimpin Partai Masyumi DR. H. Mohammad Natsir, Prof. DR. HM. Rasyidi, KH. Maskur, KH. Rusli Abdul Wahid, KH. Noer Ali, DR. Anwar Harjono, H. Yunan Nasution, KH. Hasan Basri.

2. Keikutsertaan Dalam Pemilu

Partai Bulan Bintang sudah ikut serta dalam pemilu sejak reformasi dan telah mengikuti Pemilu dari tahun 1999, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

Pada Pemilu 1999, Partai Bulan Bintang mampu meraih 2.050.000 suara atau sekitar 2 persen dan meraih 13 kursi DPR RI. Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra sempat menjadi satu-satunya calon presiden Indonesia yang melengkapi syarat administratif pasca reformasi. 

Partai Bulan Bintang juga turut berkontribusi dan berperan besar dalam kabinet pemerintahan Abdurrahman Wahid pada masa awal reformasi tahun 1999 sampai 2001. Saat itu, Yusril Ihza Mahendra dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan.

Pada periode pemerintahan Megawati Soekarnoputri tahun 2001-2004, Yusril Ihza Mahendra juga kembali diamanahkan sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. 

Pada Pemilu 2004, Partai Bulan Bintang meraih suara sebesar 2.970.487 pemilih (2,62 persen) dan mendapatkan 11 kursi di DPR. 

Pada masa pemerintahan SBY-JK periode 2004-2009, dua kader utama Partai Bulan Bintang masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Pertama, Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Sekretaris Negara dan MS Kaban ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan. Selain itu, PBB juga menempatkan kadernya Abdulrahman Saleh sebagai Jaksa Agung, Zainul Bahar Noor sebagai Duta Besar Yordania dan Dahlan Abdulhamid sebagai Duta Besar Irak.

Pada Pemilu 2009, PBB memperoleh suara sekitar 1,8 juta yang setara dengan 1,7 persen dan dengan sistem parliamentary threshold 2,5 persen, sehingga berakibat hilangnya wakil PBB di DPR RI, meski di beberapa daerah pemilihan beberapa calon anggota DPR RI yang diajukan mendapatkan dukungan suara rakyat dan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai anggota DPR RI. Namun, PBB masih memiliki sekitar 400 anggota DPRD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

3. Tokoh Populer PBB

Ia adalah Yusril Ihza Mahendra, salah satu tokoh populer di partai itu. Yusril lahir di Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956. Yusril adalah anak seorang Idris Haji Zainal dan Nursiha Sandon. Ayah dari Yusril berasal dari Johor, Malaysia dan kakek Yusril merupakan seorang bangsawan Kesultanan Johor. Ibu Yusril memiliki garis keturunan dari Minangkabau.

Yusril menikah dua kali, yaitu dengan Kessy Sukaesih dan dikaruniai empat orang anak. Setelah berpisah, dia kemudian menikah lagi dengan Rika Tolentino Kato pada tahun 2006 dan dikarunia dua orang anak.

Dari kecil Yusril dibesarkan dalam keluarga terdidik. Karena memang ayahnya adalah seorang guru yang kemudian bekerja pada dinas pendidikan. Bahkan sang ayah berharap kesembilan anaknya mau melanjutkan tradisi keilmuan dengan menjadi guru atau dosen.

Setelah lulus SMA, Yusril meneruskan pendidikannya mengambil Ilmu Filsafat di  Fakultas Sastra dan mengambil Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1982. Yusril juga melanjutkan program S2 di University Of The Punjab, India. Sementara untuk S3-nya diperoleh di University Sains Malaysia dan meraih gelar doctor of philosophy dalam ilmu politik.

Kariernya dimulai sebagai pengajar seperti keinginan orang tuanya. Dia mengajar mata kuliah Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum di Universitas Indonesia. Dari universitas Indonesia ini, Yusril dinobatkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum. (mg5/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ribuan Masyarakat Blora Ikut Festival Blora Berkebaya 2024

Ribuan Masyarakat Blora Ikut Festival Blora Berkebaya 2024

Sebanyak 5.000 peserta memeriahkan pada Festival Blora Berkebaya 2024 disepanjang jalan pemuda hingga alun alun Blora, Minggu (29/12/2024).
Bursa Transfer: Inter Milan Ketiban Untung, Klub Prancis Ini Tetap Berminat dengan Wonderkid Nerazzurri Meski Sedang Cedera Parah

Bursa Transfer: Inter Milan Ketiban Untung, Klub Prancis Ini Tetap Berminat dengan Wonderkid Nerazzurri Meski Sedang Cedera Parah

Klub Liga Italia, Inter Milan dapat kabar baik setelah salah satu pemainnya tetap jadi incaran tim Eropa meski sedang mengalami cedera jelang bursa transfer.
Di Depan Media Belanda, Thom Haye Singgung Kegilaan Suporter Timnas Indonesia, Katanya Mereka Sampai...

Di Depan Media Belanda, Thom Haye Singgung Kegilaan Suporter Timnas Indonesia, Katanya Mereka Sampai...

Di depan media Belanda, Thom Haye pernah singgung kegilaan Suporter Timnas Indonesia, katanya fans Garuda sampai...
Ikuti Petunjuk Maps ke Pantai Klayar, Bus Rombongan Wisatawan Tersesat di Hutan Tunggangan Wonogiri

Ikuti Petunjuk Maps ke Pantai Klayar, Bus Rombongan Wisatawan Tersesat di Hutan Tunggangan Wonogiri

Dua bus pariwisata yang mengangkut total 80 penumpang tersesat di jalur Hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Minggu (29/12/2024) pukul 05.00 WIB.
Terungkap! Ada Peran Bos JDT Dibalik Klarifikasi Josh Brownhill soal Darah Keturunan Malaysia

Terungkap! Ada Peran Bos JDT Dibalik Klarifikasi Josh Brownhill soal Darah Keturunan Malaysia

“Hai Josh, Selamat Natal. Saya rasa Anda perlu membuat pernyataan bahwa Anda bukan orang Malaysia," tulis Tunku Ismail kepada Josh Brownhills di media sosial.
Dua Desa di Pati Disapu Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak

Dua Desa di Pati Disapu Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak

Dua Desa di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yakni Desa Danyangmulyo dan Pekalongan, diterjang angin puting beliung pada Sabtu (28/12/2024) sore.
Trending
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Bahrain dan China Luar Biasa Jengkel, Arab Saudi Pernah Bilang Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Penting, Ternyata...

Bahrain dan China Luar Biasa Jengkel, Arab Saudi Pernah Bilang Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Penting, Ternyata...

Bahkan dan China dibuat luar biasa jengkel saat pelatih Arab Saudi pernah mengatakan kalau laga melawan Timnas Indonesia jauh lebih penting, simak selengkapnya.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Moma Bassoko Coba Tendang Megawati Hangestri di Laga AI Peppers Vs Hyundai Hillstate

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Moma Bassoko Coba Tendang Megawati Hangestri di Laga AI Peppers Vs Hyundai Hillstate

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Laetitia Moma Bassoko coba tending Megawati Hangestri dalam daftar top skor di laga AI Peppers Vs Hillstate.
Persib Bandung Terima Kabar Buruk sebelum Lawan Persis Solo di Liga 1, 3 Pemain Penting Maung Bandung Hilang di Sesi Latihan Resmi

Persib Bandung Terima Kabar Buruk sebelum Lawan Persis Solo di Liga 1, 3 Pemain Penting Maung Bandung Hilang di Sesi Latihan Resmi

Persib Bandung menerima kabar buruk sebelum melawan Persis Solo di Liga 1 2024-2025 karena tiga pemain penting Maung Bandung menghilang di sesi latihan resmi.
Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Di tengah desakan STY mundur, Nova Arianto memilih bicara jujur soal kelebihan Shin Tae-yong dibandingkan pelatih Timnas Indonesia lainnya kepada para pemain.
Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris mendesak klub yang berlaga di Premier League ini merekrut seorang pemain Timnas Indonesia di bursa transfer Januari 2025 mendatang.
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alami Nasib Sial, Bahrain Dipermalukan Negara Ranking FIFA 158 Dunia

Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alami Nasib Sial, Bahrain Dipermalukan Negara Ranking FIFA 158 Dunia

Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni Bahrain mengalami nasib sial karena dipermalukan negara ranking FIFA 158 dunia di Piala Teluk 2024.
Selengkapnya
Viral