Namun dalam unggahan Ustadz Hilmi Firdausi di akun Twitter @hilmi28, ada sebuah tangkapan layar pembicaraannya dengan UAS perihal masalah yang terjadi padanya.
UAS memberi pernyataan bahwa, "beberapa hari sebelum keberangkatan, semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan jelas."
Perilaku yang kurang menyenangkan datang pihak imigrasi Singapura karena tidak memberi penjelasaan terkait masalah yang menimpanya, justru memulangkan UAS dan rombongan ke Batam melalui kapal feri terakhir.
Sampai berita ini terbit, pihak Singapura belum memberi penjelasan apa pun terkait peristiwa ini.
"Perihal izin itu kewenangan Singapura bukan KBRI," tutup Suryopatomo. (gan/ito)
Load more