Jakarta - Ustadz Abdul Somad dikabarkan dideportasi dari imigrasi Singapura melalui unggahan foto dan video singkat dirinya dalam sebuah ruangan, dikutip Selasa (17/5/2022).
Pada saat dideportasi, UAS mengaku ruang yang ia tempati begitu sempit, seperti liang lahat.
“Saya dimasukkan ke dalam suatu ruangan lebarnya semeter, panjangnya dua meter, pas macam liang lahat, satu jam saya di situ,” kata UAS dalam wawancaranya dengan Channel YouTube “Hai Guys Official”, Selasa (17/5/2022).
Setelah satu jam berada di ruang sempit itu, dia lalu digabungkan bersama anak dan istrinya di ruangan lain yang lebih besar, tetapi mirip penjara.
Selama 3 jam lamanya mereka di sana.
“Tiga jam di situ, dari setengah 2 sampai setengah 5 sore, kapal terakhir baru dipulangkan,” tambah UAS.
Abdul Somad mengaku sebelum dimasukkan ke dalam ruang deportasi, ia mengaku ada pegawai yang membawa tas miliknya.
“Begitu saya mau keluar, kemudian ada satu pegawainya membawa tas saya itu, saya disuruh duduk di pinggir jalan di dekat imigrasi atau lorong imigrasi, duduk, tas ini sesungguhnya tas ustadzah (istrinya), isinya keperluan bayi,” kata UAS.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad yang bertujuan berlibur tidak mengetahui alasan pihak imigrasi mendeportasi dirinya. Pasalnya tidak ada satu pun pegawai yang bisa menjelaskan.
UAS menuntut penjelasan dari Duta Besar Singapura yang ada di Indonesia. (mg3/act)
Load more