Sementara itu, bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, Presiden Jokowi tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas.
“Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan kebijakan tes usap PCR atau antigen bagi pelaku perjalanan. Aturan tersebut berlaku bagi mereka yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.
“Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu lagi melakukan tes swab PCR maupun antigen,” kata Presiden.
Dianggap Terlalu Dini
Sementara itu menurut Epidemiolog UI Tri Yunis Miko Wahyono, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masyarakat diperbolehkan tidak memakai masker di ruang terbuka dinilai terlalu terburu-buru. Ruang terbuka yang dimaksud juga tidak jelas dan perlu adanya catatan dalam kebijakan tersebut.
Epidemiolog UI, Tri Yunis Miko Wahyono. (Mely Kasna)
Load more