Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika mengajak delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia untuk menghadiri pertemuan ketiga yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur di bulan Juli 2022 mendatang. Selama pertemuan, Menteri Johnny mempersilakan delegasi Anggota G20 dan undangan menikmati aneka kuliner lokal dan pemandangan khas Indonesia.
“Untuk pulih lebih kuat, terutama setelah dua hari yang panjang dari diskusi yang produktif selama Pertemuan DEWG ke-2, tentu perlu menikmati pemandangan Candi Prambanan yang indah, kedekatan semua delegasi DEWG, dan kuliner lokal Indonesia,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Plataran Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/05/2022) malam.
Secara pribadi, Menkominfo merekomendasikan kuliner beraroma berupa sate ayam dan gado-gado. “Sate ayam, hidangan daging yang diasinkan, potongan daging seukuran gigitan, dipanggang, dan disajikan dengan saus celup rasa kacang. Gado-Gado adalah salad campur versi Indonesia dengan twist, karena sayuran, telur, tempe, dan tahu hanya direbus sebentar dan ditaburi saus kacang yang gurih lengkap dengan topping kerupuk udang yang renyah,” jelasnya.
Minuman Kerajaan
Menteri Johnny juga merekomendasikan untuk menikmati minuman tradisional Wedang Secang. “Dan jika Anda ingin menikmati minuman tradisional hangat dari daerah ini, silakan coba Wedang Secang. Wedang pada dasarnya adalah istilah Jawa untuk minum’. Secang adalah pohon herbal yang tumbuh di negara tropis dengan ruang terbuka hingga 1.000m di atas laut,” tuturnya.
Menkominfo menjelaskan di masa dulu, wedang secang merupakan minuman keluarga kerajaan Jawa. Namun, saat ini wedang secang sudah tersedia di banyak tempat untuk semua kalangan.
“Wedang secang baik untuk kesehatan, selain meningkatkan stamina, minuman ini juga terkenal khasiatnya dalam mengatasi perut kembung, masuk angin dan digunakan untuk menghangatkan tubuh,” jelasnya.
Menteri Johnny menawarkan delegasi G20 dan undangan untuk menikmati pemandangan di Indonesia. Menurutnya, masih banyak lagi yang bisa ditawarkan Indonesia.
Load more