Buol, Sulawesi Tengah – Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar lebih aktif menyosialisasikan kepada masyarakat protokol kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19, menyusul terjadinya perampasan jenazah di RSUD Mokoyulri Buol.
“Kami berharap pemda harus lebih proaktif bersama para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama agar secara rutin dalam menyampaikan dan menyosialisasikan protokol kesehatan,” kata Kapolres, Kamis (19/8).
Selain dilakukan sosialisasi secara rutin, masyarakat juga harus diberikan pemahaman cara penanganan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
“Hal tersebut bertujuan untuk menghindari munculnya klaster baru," tambah Dieno.
Sebelumnya pada Rabu (18/8) malam, ratusan warga berkumpul dan mengepung RSUD Mokoyurli Buol. Mereka memaksa masuk ke ruang isolasi untuk mengambil paksa jenazah lantaran tidak terima dinyatakan meninggal akibat Covid-19.
Peristiwa tersebut menyita perhatian warga sehingga menimbulkan kerumunan.
“Selain itu, dapat membahayakan penyebaran Covid serta berdampak akan munculnya virus varian baru,” ujar Dieno.
Load more