Jakarta - Kasus pengemudi Pajero arogan yang menampar pengemudi Yaris di gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat sepakat berdamai. Korban bernama Yohanes Aditya Susanto, telah menarik laporan terhadap William Yani.
Perdamaian antar keduanya difasilitasi oleh penyidik Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Unum Polda Metro Jaya. Proses mediasi dengan pelaku yang bernama William Yani.
"Saya ingin terimakasih pada Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena sudah membantu menyelesaikan masalah ini secara damai. Dan, seluruh masalah ini sudah kita selesaikan secara damai dan baikan," kata Yohanes di Markas Polda Metro Jaya, Senin 23 Mei 2022. Atas hal ini, Yohanes mengaku sudah mencabut laporannya. Sementara itu, pelaku pemukulan William Yani mengapresiasi kepolisian yang dengan cepat menyelesaikan permasalahan itu. Wiliam mengklaim pemukulan dipicu salahpaham dengan korban.
"Sebenarnya salah paham aja tidak ada apa-apa, tidak ada niat kejahatan atau apa apa," ujar William.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, membenarkan kalau keduanya sudah sepakat damai melalui mediasi yang dilakukan polisi. Dengan demikian, kasus laporan itu disetop.
"Setelah dilakukan pemanggilan mediasi, keduanya sepakat berdamai sehingga polisi melakukan restoratif justice terhadap kasus ini. Tidak dilanjutkan ke ranah hukum," kata Zulpan. (viva/mii)
Load more