LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Telapak Tangan Pasien Kasus Cacar Monyet Dari Lodja, Sebuah Kota di Dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, Terlihat Selama Penyelidikan Kesehatan di Republik Demokratik Kongo Pada 1997
Sumber :
  • ANTARA

Kemenkes: Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Gejala Spesifik Cacar Monyet

Juru Bicara Kemenkes RI M. Syahril mengemukakan pembengkakan kelenjar getah bening jadi gejala spesifik yang bedakan penderita cacar monyet dengan cacar lainnya

Selasa, 24 Mei 2022 - 18:39 WIB

Jakarta - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengemukakan pembengkakan pada kelenjar getah bening menjadi gejala spesifik yang membedakan penderita cacar monyet atau monkeypox dengan cacar pada umumnya.

"Yang menjadi pembeda ada pembengkakan kelenjar getah bening (Limfadenopati) pada leher dan selangkangan," kata Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti dari YouTube di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Syahril mengatakan gejala lain pada cacar monyet ditandai dengan sakit kepala, sakit kepala hebat, demam tinggi, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.

Pada umumnya virus membutuhkan masa inkubasi selama 6 hingga 16 hari, tetapi pada kasus lainnya ada yang dapat mencapai 5 hingga 21 hari. "Untuk fase prodromal atau invasi selama 1-3 hari," katanya.

Jika sudah mencapai tahap erupsi atau fase paling infeksius, kata Syahril, ditandai dengan ruam atau lesi pada kulit, biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening (blister), lepuh berisi nanah (pustule), kemudian mengeras (krusta) atau keropeng lalu rontok.

"Biasanya diperlukan waktu hingga 3 pekan sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok dengan sendirinya," katanya.

Syahril mengatakan cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili Poxviridae yang bersifat highly pathogenic. "Cacar monyet termasuk dalam kriteria zoonosis (penyakit hewan)," katanya.

Virus pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958. Sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970 di Kongo.

Ia mengatakan penularannya melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, atau benda yang terkontaminasi virus seperti darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit, droplet pernapasan.

"Sejauh ini di Indonesia belum ada laporan kasus cacar monyet dan secara global tidak ada kematian akibat kematian cacar monyet," katanya.(ant/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengamat Ini Ungkap Alasan Logis Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Disebut Kurang Kerjasama dan Tidak Konsisten

Pengamat Ini Ungkap Alasan Logis Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Disebut Kurang Kerjasama dan Tidak Konsisten

Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal setelah takluk 0-1 dari Filipina di laga terakhir Grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Singgung soal Evaluasi, Asisten Shin Tae-yong Buka Suara usai Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Singgung soal Evaluasi, Asisten Shin Tae-yong Buka Suara usai Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Asisten dari Shin Tae-yong buka suara usai dengar sang pelatih Timnas Indonesia bakal dievaluasi selepas Piala AFF 2024 yang berakhir dengan hasil minor.
Tok! Terdakwa Korupsi Timah Harvey Moeis Divonis 6 Tahun Penjara

Tok! Terdakwa Korupsi Timah Harvey Moeis Divonis 6 Tahun Penjara

Terdakwa Harvey Moeis atau suami artis Sandra Dewi divonis 6 tahun 6 bulan penjara dalam kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
Operasi Gabungan Berantas Perjudian, 209 Mesin Judi Dimusnahkan Polda Sumut di Deli Serdang

Operasi Gabungan Berantas Perjudian, 209 Mesin Judi Dimusnahkan Polda Sumut di Deli Serdang

Sebagai langkah tegas memberantas perjudian, Polda Sumatera Utara bersama Kodam I/Bukit Barisan memusnahkan 209 mesin judi, termasuk 192 mesin jackpot/dindong
Kisah Mualaf Kakak Ari Lasso, Putuskan Hijrah Peluk Agama Islam Ternyata karena Faktor Keluarga...

Kisah Mualaf Kakak Ari Lasso, Putuskan Hijrah Peluk Agama Islam Ternyata karena Faktor Keluarga...

Kisah mualaf kakak sulung penyanyi Ari Lasso, Hanita Lasso telah lama menjadi mualaf dan memeluk agama Islam karena memiliki faktor kepercayaan keluarganya.
Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tidak Jelaskan Detailnya

Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tidak Jelaskan Detailnya

Wakil Ketua Banggar sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto, tegaskan bahwa pemerintah tidak dapat serta-merta menurunkan PPN
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral