LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Eksekutif Center for Badget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi
Sumber :
  • (Istimewa)

Temuan BPK di Kemenkes, Uchok Sky Khadafi: Panggil Saja Menkes

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti temuan BPK di Kementerian Kesehatan

Minggu, 29 Mei 2022 - 19:10 WIB

Jakarta - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kementerian Kesehatan.

"Kalau ada penyimpangan berarti harus masuk ke ranah hukum. BPK harus menyiapkan bukti ke penyidik hukum," kata Uchok dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan sejumlah temuan BPK diantaranya pengadaan alat rapid test antigen di Kementerian Kesehatan pada tahun anggaran 2021 senilai Rp1,46 Triliun.

Selain itu BPK juga menemukan kelebihan pembayaran pengadaan alat kesehatan penanganan Covid-19 di Kementerian Kesehatan sebesar Rp167 Miliar di tahun yang sama untuk pengadaan alat pelindung diri, masker, handscoon non-steril dan reagen PCR senilai Rp3,19 Triliun.

Uchok menilai penyimpangan ini tidak bisa dianggap hal biasa dan wajar. Hal ini dikarenakan kasus tersebut terjadi berulang kali sejak pandemi Covid-19 pertama kali terjadi pada tahun 2020.

"Harus ada penyidikan lebih lanjut, panggil aja Menteri Kesehatan, karena ini atas perintah dia, biar tanggung jawab dia," katanya menegaskan.

Tak hanya itu, dalam pengadaan vaksin Covid-19, BPK juga menemukan sejumlah kejanggalan. Dalam Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II, lembaga auditor negara mencatat bahwa sebanyak 297 bets atau 78.361.500 dosis vaksin Covid-19 beredar tanpa melalui penerbitan izin bets atau lot release.

“Vaksin itu juga belum menyediakan informasi bets/lot release yang tepat waktu, lengkap dan dapat diakses real time oleh pihak yang membutuhkan,” kata Ketua BPK, Isma Yatun saat menyampaikan laporan IHPS II BPK, Selasa (24/5).

Selain itu BPK juga menemukan alokasi vaksin Covid-19, logistik, dan sarana prasarana belum sepenuhnya menggunakan dasar perhitungan logistik dan sarana prasarana sesuai dengan perkembangan kondisi atau analisis situasi terbaru.

Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19 juga belum sepenuhnya didukung dengan sistem informasi pencatatan yang dapat memastikan hasil vaksinasi pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sesuai dengan kondisi sebenarnya, dan seluruh hasil vaksinasi telah dicatat dengan informasi yang lengkap dan tepat waktu.

“Selain itu, sistem informasi yang tersedia belum dapat disandingkan dengan seluruh data dan informasi yang mendukung pelaksanaan vaksinasi,” ungkapnya.

Atas permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan agar BPOM melakukan penyesuaian regulasi terkait penerbitan izin bets/lot release. Menurut dia, rekomendasi itu menyesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksin dalam rangka penanggulangan pandemi Corona virus Disease 2019.

Sebelumnya dalam amar putusan MA terkait Perpres nomor 99 tahun 2020, bahwa pemerintah wajib menyediakan vaksin halal kepada masyarakat Muslim. Namun sayangnya sampai saat ini baik dalam SK Menkes dan SE Ditjen P2P, pemerintah masih belum menyediakan vaksin halal secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk Muslim di Indonesia. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dari Tiga Tahun Lalu, Jodoh Betrand Peto Diramal Pria Indigo ini, Sebut Onyo Bakal Menikah dengan Wanita yang Lebih Tua, Tak Disangka Inisialnya...

Dari Tiga Tahun Lalu, Jodoh Betrand Peto Diramal Pria Indigo ini, Sebut Onyo Bakal Menikah dengan Wanita yang Lebih Tua, Tak Disangka Inisialnya...

Pria indigo bernama Ahmad Oxavia Rahman ternyata sudah pernah meramalkan jodoh dari anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto, tak disangka katanya...
Bukannya Tidak Mau Diperkuat Pemain Abroad, Sumardji Ungkap Alasan Kesulitan PSSI Panggil Skuad Terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bukannya Tidak Mau Diperkuat Pemain Abroad, Sumardji Ungkap Alasan Kesulitan PSSI Panggil Skuad Terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, ungkap alasan pemain abroad sulit gabung Timnas Indonesia untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2024 pada Desember nanti,
Hadiri Media Gathering Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Terima Kasih Teman-Teman Pers

Hadiri Media Gathering Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Terima Kasih Teman-Teman Pers

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Media Gathering di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (28/11).
Lirik Winter Ahead - V BTS (feat. PARK HYO SHIN), Bergenre Jazz-Pop yang Menciptakan Suasana Hangat dan Damai

Lirik Winter Ahead - V BTS (feat. PARK HYO SHIN), Bergenre Jazz-Pop yang Menciptakan Suasana Hangat dan Damai

Lirik lagu Winter Ahead dari V BTS (feat. PARK HYO SHIN), memiliki genre jazz-pop yang menciptakan suasana hangat dan damai, serta mengandung pesan mendalam.
Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Curhat Setelah Gagal Bela Timnas Indonesia karena Cedera: Itu Diperlukan agar ...

Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Curhat Setelah Gagal Bela Timnas Indonesia karena Cedera: Itu Diperlukan agar ...

Mees Hilgers menyampaikan curahan hatinya kepada sebuah media Belanda usai gagal membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November ini.
Pekan Depan, Nikita Mirzani dan Lolly Bakal Diperiksa Soal Dugaan Aborsi

Pekan Depan, Nikita Mirzani dan Lolly Bakal Diperiksa Soal Dugaan Aborsi

Polisi kembali jadwalkan pemeriksaam terhadap artis Nikita Mirzani dan anaknya Laura Meizani alias Loly terkait dugaan pencabulan dan aborsi. Begini kata polisi
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral