Jakarta - Jagat maya kembali digegerkan adanya video seorang seorang tentara Rusia tengah menunjukkan bungkus-bungkus makanan berserakan yang diproduksi di luar Ukraina, salah satunya indomie. Tentara Rusia tersebut tengah berada di bekas markas besar Ukraina, Desa Troitske, Oblast atau daerah setingkat provinsi Luhansk.
Video itu kemudian viral di media sosial, lantaran salah satu bungkus makanan yang ditemukan adalah produk mi instan bermerk Indomie. Indomie goreng yang ditemukan adalah mi goreng pedas dengan tanggal kedaluwarsa 5 Agustus 2022.
“Ini bungkus makanan-makanan yang tidak diperjualbelikan di Ukraina dan Rusia. Bisa jadi dibeli di duty free,” ucap tentara tersebut, dikutip dari video yang diunggah oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Tentara dalam video tersebut juga menduga ada tentara bayaran asing dan instruktur Barat yang tiba dan pernah berada di markas tersebut. Kemudian makanan-makanan asing termasuk Indomie tersebut merupakan perbekalan yang mereka bawa atau didapatkan sebagai bantuan asing.
Selain bungkus Indomie, ada juga makanan lain yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya.
“Ini mungkin menunjukkan bahwa ada tentara bayaran asing dan instruktur Barat di sini,” tutur tentara Rusia tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kemudian merespons berita penemuan Indomie ini. Menurut dia, temuan ini menjadi bukti penggemar mie instan asal Indonesia ini datang dari banyak negara.
"Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas," jelas Teuku Faizasyah kepada wartawan, Minggu (29/5/2022). (ito)
Load more