Jakarta – Perubahan jalur KRL di Stasiun Manggarai yang berlaku sejak Sabtu (28/5/2022) mengakibatkan penumpukan penumpang dan keterlambatan kereta. PT KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf terkait hal tersebut.
Anne Purba selaku Vice President Corporate Secretary KAI Commuter menyampaikan bahwa switch over ke-5 pada hari pertama membuat keterlambatan yang tinggi. Hal ini dilakukan karena pasca SO5, diterapkan pembatasan kecepatan keluar dan menuju Stasiun.
Untuk mengatasi hal tersebut, KAI Commuter pun mencari solusi dengan pengoperasian KRL Feeder jalur Manggarai menuju Angke atau Kampung Bandan. KRL Feeder akan disiapkan di peron 8.
Selain itu PT KAI Commuter juga sudah mempersiapkan petugas sehingga para pengguna KRL dapat tersosialisasi dengan baik.
“KAI Commuter juga menyiapkan petugas agar setiap fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai dapat tersosialisasi dengan baik sehingga transit pengguna lebih dimudahkan dan dapat terlayani dengan baik,” ujar Anne Purba pada Minggu (29/5/2022).
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki pola operasi. KRL Feeder merupakan salah satu solusi untuk menghindari penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai terutama di hari kerja.
Load more