Jakarta - Bareskrim Polri saat melakukan pembongkaran deposit boks milik tersangka kasus investasi bodong trading Binary Option Binomo, Indra Kenz, menemukan satu unit flashdisk dan dua sertifikat tanah.
Menurut kesaksian dari Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta, menyatakan flashdisk tersebut berisi data-data sejumlah pendirian perusahaan trading.
"Data flashdisk secara garis besar (isinya) itu data pendirian perusahaan trading," ujar Karta, seperti dikutip dari PMJ News, Selasa (31/5).
Karta tidak menjelaskan lebih lanjut perusahaan trading apa yang dimaksud. Tetapi data yang ada di flashdisk rupanya digunakan Indra Kenz untuk memberikan pelatihan trading pada sejumlah membernya.
"Data tersebut digunakan (Indra Kenz) untuk pelatihan. Tetapi, kami akan cek ulang agar jelas secara keseluruhan," ungkapnya.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada Jumat (27/5/2022) telah dilakukan pembongkaran boks deposit milik Indra Kenz di Bank BCA dengan disaksikan langsung oleh pegawai Bank. Hasil dari temuan tersebut berupa flashdisk dan dua sertifikat tanah.
"Tentu pelaksanaan pembongkaran ini disaksikan oleh pegawai BCA, ada dua barang bukti yang diamankan saat melakukan pembongkaran. Pertama ada flashdisk, kemudian ada sertifikat tanah atas nama IK sendiri dan atas nama NK," beber Ramadhan pada wartawan, Senin (30/5).
Kedua barang bukti tersebut akan digabungkan dengan barang bukti lain untuk kasus investasi bodong Binomo.(gan/chm)
Load more