Viral Konvoi Khilafah Islamiyah, BNPT: Ideologinya Sama Dengan HTI

Jakarta - Rombongan pengendara sepeda motor beratribut Khilafah Islamiyah viral di media sosial karena membagikan selebaran di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022). Menanggapi hal ini, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Ahmad Nurwakhid, menjelaskan Khilafatul Muslimin mempunyai ideologi yang sama dengan HTI. 

"Mereka mengampanyekan tegaknya sistem khilafah sebagai solusi umat yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin," terang Ahmad, Selasa (31/5/2022).

Kemudian, ia menjabarkan perbedaan antara Khilafatul Muslimin dan HTI. “Bedanya, HTI merupakan gerakan trans-nasional dan sedang memperjuangkan sistem khilafah di berbagai negara. Sementara Khilafatul Muslimin mengklaim sudah mendirikan khilafah dengan adanya khalifah yang terpilih," kata Ahmad.

Khilafatul Muslimin tidak lepas dari NII (Negara Islam Indonesia). NII sendiri telah dibubarkan pada 2 September 1962, setelah beberapa kali melakukan pemberontakan.

"Genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa dilepaskan dari NII karena sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan ini adalah mantan NII. Pendiri dan pemimpinnya adalah Abdul Qadir Hasan Baraja mantan anggota NII," tambahnya.

Brigjen Ahmad Nurwakhid menyebutkan organisasi ini pernah berafiliasi dengan jaringan terorisme. 

"Selain itu, gerakan Khilafatul Muslimin mudah berafiliasi dengan jaringan kelompok teror seperti ISIS, bahkan pada masa kejayaan ISIS pada tahun 2015, Rohan Gunaratna Peneliti Terorisme dari Singapura menggolongkan Khilafatul Muslimin telah berbaiat kepada ISIS," jelas Ahmad.

Namun, sampai saat ini Khilafatul Muslimin mengaku tidak bertentangan dengan Pancasila. "Walaupun dalam pengakuan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila, namun ideologi mereka adalah mengkafirkan sistem yang tidak sesuai dengan pandangannya," terangnya. (mg3/ito)