Jakarta - Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional dan mulai berlaku sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Keppres tentang Hari Lahir Pancasila harus dilihat sebagai upaya pemerintah dalam mengarusutamakan Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan diri, sudah sejauh mana kita sebagai warga bangsa menunjukkan sikap setia kepada Pancasila.
Kesetiaan kepada Pancasila sebagai dasar negara berarti kesetiaan dan pengakuan terhadap perjuangan besar para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.
Para pejuang kemerdekaan itu tidak hanya berjuang melawan kolonialisme di medan perang, tetapi juga mempersembahkan hadiah istimewa berupa pedoman hidup bernegara bernama Pancasila.
Pengingat dan Pengikat Persatuan
Pancasila dipersembahkan kepada generasi sekarang dan yang akan datang agar dipedomani sebagai pengingat abadi pentingnya menjunjung persatuan.
Hal ini karena Pancasila lahir dari perenungan yang matang, yang mewakili aspirasi dan spirit menjunjung persatuan di atas keberagaman latar belakang, baik agama, suku dan budaya bangsa Indonesia.
Tidak sedikit bangsa-bangsa di dunia yang porak poranda, terpecah dan kemudian runtuh hanya karena perbedaan yang sifatnya masih terbilang. Atau tidak terlalu kompleks seperti Indonesia. Yugoslavia hancur dan lenyap akibat gagal mengelola perbedaan etnik yang kemudian meluas menjadi konflik politik serta krisis kemanusiaan.
Kemudian sejumlah negara di timur tengah, seperti Suriah, Irak, dan Yaman, yang harus merasakan kegetiran yang diakibatkan oleh perang saudara.
Sementara Indonesia, bukan hanya suku dan budayanya yang beragam, tetapi daratannya pun terpisah-pisah. Indonesia, bahkan memiliki tiga waktu yang berbeda. Tetapi bangsa Indonesia yang dianugerahi keragaman yang tidak terbilang ini tetap tegak berdiri.
Ini membuktikan bahwa meskipun Pancasila produk pemikiran lama, tetapi sangat teruji sebagai solusi dan pedoman yang akan selalu bersifat baru. Dengan lain perkataan, Pancasila akan selalu relevan di setiap zaman.
Bahkan, Soekarno sendiri pernah mengatakan bahwa Pancasila sebagai sistem nilai yang berasal dari kebudayaan nenek moyang ini bersifat universal yang kompatibel digunakan oleh seluruh bangsa di dunia. Selamat Hari Lahir Pancasila! (ant/act)
Load more