Jakarta – Maskapai Lion Air nomor penerbangan JT-794 yang mengangkut 7 kru pesawat dan 134 penumpang dengan rute Jayapura menuju Merauke pada Selasa (31/5/2022), harus memutar balik ke bandara awal karena landasan pacu atau runway dipalang oleh sekelompok orang.
Hal ini juga diungkapkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro bahwa penerbangan sudah dijalankan dengan standar operasional prosedur
"Penerbangan ini melayani intra-Papua dari Jayapura melalui Bandar Udara Sentani (DJJ) tujuan Merauke melalui Bandar Udara Mopah (MKQ)," ujar Danang dalam keterangannya pada Rabu (1/6/2022).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan kronologi awalnya bahwa pesawat telah mengudara dari Bandar Udara Sentani pada pukul 06.55 WIT (GMT+ 09). Pesawat diperkiraan tiba di Bandar Udara Mopah pada pukul 08.30 WIT.
Alasan yang menjadi penyebabnya diketahui karena terdapat pemalangan di landas pacu (block runway) oleh sekelompok orang.
"Lion Air menerima informasi resmi dari otoritas penerbangan berupa NOTAM (notice to airmen) nomor B0952/22 NOTAMC B0951/22 berisi informasi baru mengenai keadaan, perubahan atau situasi di Bandar Udara Mopah bahwa mengalami penutupan sementara karena alasan keselamatan (security reason), terdapat pemalangan di landas pacu (block runway) oleh sekelompok orang," kata Danang.
Pilot pun segera menyampaikan komunikasi dengan pengatur lalu lintas udara, lalu memutuskan untuk kembali memutar balik ke bandara asal. Lion Air JT-794 pun kembali diberangkatkan kembali ke bandara tujuan pada pukul 08.30 WIT setelah mendapatkan izin. Pesawat tiba di bandara tujuan Mopah pada pukul 09.50 WIT. (rka)
Load more